TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) menembak jatuh 14 drone serang buatan Iran pada Selasa malam (6/12/2022) hingga Rabu (7/12/2022).
“Sehari terakhir, pasukan kami menembak jatuh 14 Shahed 136 drone, 1 Orlan, dan 2 lainnya yang belum kami identifikasi,” tulis postingan AFU.
CNN tidak dapat memverifikasi klaim militer Ukraina secara independen.
Pada Selasa (6/12/2022), seorang pejabat Barat mengatakan kepada CNN bahwa Rusia telah "kehabisan" drone serangan Iran dalam beberapa pekan terakhir, tetapi Kremlin mengantisipasi "pasokan".
Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena sifat sensitif dari masalah tersebut.
Baca juga: Rusia Terus Gempur Infrastruktur Energi Ukraina, PBB: Warga Sipil Hadapi Ujian untuk Bertahan Hidup
Gunakan drone Iran untuk serang infrastruktur Ukraina
Berbagai drone buatan Iran telah digunakan oleh pasukan Rusia di Ukraina, seringkali dalam serangan terhadap infrastruktur.
Shahed adalah salah satu model yang paling banyak digunakan.
Pada November, Iran mengakui bahwa mereka telah mengirim sejumlah drone ke Rusia pada bulan-bulan sebelum dimulainya invasi ke Ukraina.
Zelensky kunjungi Kharkiv
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi tentara yang terluka di wilayah Kharkiv timur laut pada Selasa (6/12/2022) untuk memperingati Hari Angkatan Bersenjata negara itu.
Video yang dirilis oleh kantornya menunjukkan presiden memberikan penghargaan kepada petugas medis, berfoto selfie dengan tentara yang terluka, dan bertemu dengan staf medis.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-287: Tangki Minyak Rusia Diserang Drone, Picu Ledakan
"Terima kasih banyak telah menyelamatkan prajurit kami, membantu para pahlawan kami bertahan hidup," kata Zelensky kepada petugas medis tempur.
"Pada hari ini, saya ingin mendoakan kesehatan bagi orang-orang yang mendukung kesehatan militer kita. Jaga dirimu, karena Anda mengurus Ukraina," imbuhnya.