TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut sedang mempersiapkan serangan besar menjelang tahun baru.
Tak hanya itu, Rusia akan menggandakan jumlah peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua dari empat menjadi delapan pada 2023 mendatang.
Pada Kamis (15/12/2022), Rusia dilaporkan menembaki Kherson.
Pejabat Ukraina menerangkan dua orang tewas, seorang diantaranya adalah pekerja Palang Merah.
Simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina berikut ini, dikutip dari The Guardian.
Putin persiapkan serangan besar saat tahun baru
Baca juga: Vladimir Putin: Rusia akan Alihkan Lebih Banyak Pasokan Gas ke Asia
Dalam sebuah wawancara dengan Guardian, Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sedang mempersiapkan serangan besar baru saat tahun baru.
Reznikov menerangkan, ada bukti yang menunjukkan Kremlin sedang mempersiapkan operasi baru meski Rusia mengalami serangkaian kemunduran di medan perang.
Kepala Angkatan Bersenjata Ukraina yakin Rusia berupaya merebut kembali Kyiv
Lebih lanjut, Kepala Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Valeriy Zaluzhny, yakin Rusia akan melakukan segala cara untuk merebut Ibu Kota Kyiv.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-295: Ukraina Tembak Jatuh 13 Drone Buatan iran di Atas Kyiv
Dalam sebuah wawancara dengan Economist, sang Jenderal mengatakan Rusia mungkin mencoba mengambil alih kota itu antara Februari atau Maret 2023.
Penembakan Rusia menewaskan 2 orang
Aksi penembakan Rusia dilaporkan menewaskan dua orang.
Di antaranya termasuk seorang pekerja Palang Merah di Kherson pada Kamis (15/12/2022).