Sementara itu sang Raja, Maha Vajiralongkorn yang naik tahta pada tahun 2016, hingga kini belum menunjuk ahli waris.
Belum ada pembicaraan resmi tentang prospek sang putri yang akan menggantikannya.
Undang-undang tahun 1924 tentang suksesi istana Thailand menetapkan pewaris takhta harus laki-laki.
Namun amandemen konstitusi pada tahun 1974 mengizinkan putri dari garis kerajaan untuk naik tahta jika penggantinya belum disebutkan.
Lahir pada 7 Desember 1978 sebagai putri dari istri pertama raja Putri Soamsawali, Putri Bajrakitiyabha adalah seorang pengacara terlatih dengan gelar master dan doktor dari Universitas Cornell.
Dia juga menjabat sebagai duta besar Thailand untuk Austria, Slovenia dan Slovakia.
Selain itu, Putri Bajrakitiyabha berperan di kantor jaksa agung, Komando Keamanan Kerajaan dan sebagai duta besar Thailand untuk Komisi PBB untuk Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)