TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memperingatkan rakyatnya tentang kemungkinan peningkatan serangan Rusia selama liburan Natal.
Zelensky mendesak rakyatnya untuk memperhatikan alarm serangan udara, saling membantu dan saling menjaga.
Ia mengatakan telah bertemu dengan komandan militer tertinggi Ukraina untuk meninjau situasi.
Saat ini, pemerintahnya sedang mempersiapkan berbagai skenario untuk menanggapi Rusia.
Hal ini ia sampaikan dalam pidato video rutinnya setiap malam pada Jumat (23/12/2022).
“Dengan semakin dekatnya musim liburan, teroris Rusia dapat kembali meningkatkan aktivitas mereka,” kata Zelensky, seperti diberitakan Al Jazeera.
Baca juga: Korea Utara Bantah Memasok Senjata ke Rusia, Berbalik Kecam AS yang Kirim Rudal Patriot ke Ukraina
"Mereka (Rusia) tidak menghargai nilai-nilai Kristen atau nilai apapun dalam hal ini.”
Pemimpin Ukraina itu juga mengeluarkan peringatan keras yang tidak biasa kepada Rusia.
Zelensky juga memperingatkan warga Rusia harus memahami dengan jelas bahwa teror tidak pernah berjalan tanpa tanggapan.
Dia tidak merinci tanggapan apa yang akan diberikan Ukraina pada Rusia.
Sebelum pidato pada Jumat malam tersebut, Zelensky telah memperingatkan kemungkinan serangan Rusia saat Natal.
Ia memperingatkan kemungkinan serangan rudal baru pada infrastruktur dan pasokan energi Ukraina, seperti diberitakan The Moscow Times.
Baca juga: Korea Utara Luncurkan Dua Rudal Balistik di Tengah Tuduhan Pengiriman Amunisi ke Rusia
Mobilisasi senjata dan tentara Rusia
Pihak Ukraina mendeteksi adanya pergerakan tentara Rusia di Ukraina, yang bersiap menerima bala bantuan.