Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MONTANA - Negara bagian Montana di Amerika Serikat (AS) bagian barat adalah yang paling parah terkena hawa dingin pada perayaan Natal kali ini, dengan suhu turun hingga minus 50 Fahrenheit atau minus 45 derajat Celcius.
Kondisi cuaca hampir white out pun telah dilaporkan terjadi di Minnesota, Iowa, Wisconsin dan Michigan.
Perlu diketahui, white out merupakan kondisi cuaca di wilayah kutub, saat kontur dan landmark di zona tertutup salju, menjadi hampir tidak bisa dibedakan.
Sementara itu, di kota Buffalo, negara bagian New York, US National Weather Service (NWS) melaporkan visibilitas 'nol mil'.
Di Pacific Northwest, beberapa penduduk berseluncur es di jalanan beku di Seattle dan Portland.
Bahkan negara bagian selatan Florida dan Georgia yang biasanya lebih sejuk pun mengalami peringatan pembekuan.
Baca juga: Hujan Salju Lebat di Niigata Jepang, Pemda Kirim Makanan untuk Pengemudi yang Terjebak Kemacetan
Dikutip dari laman BBC, Minggu (25/12/2022), satu-satunya wilayah yang sebagian besar terhindar dari cuaca dingin adalah California, di mana pegunungan kontinental membantu melindungi Golden State.
Di Kanada, provinsi Ontario dan Quebec menanggung beban ledakan suhu di Arktik.
Sebagian besar provinsi lainnya di Kanada, mulai dari British Columbia hingga Newfoundland, berada di bawah peringatan badai musim dingin dan musim dingin yang ekstrem.
Sejumlah kematian terkait badai telah melibatkan kecelakaan lalu lintas, termasuk penumpukan 50 mobil di Ohio, AS, yang menewaskan empat pengendara.
Sedangkan empat lainnya tewas dalam kecelakaan terpisah di negara bagian itu.
Masalah perjalanan di seluruh negeri diperburuk oleh kekurangan operator penyapu salju, dengan tingkat gaji yang rendah menjadi penyebabnya.
NWS mengatakan lebih dari 100 catatan suhu dingin harian diperkirakan dapat dipecahkan selama beberapa hari ke depan.