Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah 14 orang tewas dalam kecelakan festival motor di Kota Calabar, Nigeria, Selasa (27/12/2022).
Komandan Sektor Korps, Maikano Hassan mencatat 29 korban luka-luka, termasuk 21 pria dewasa, tiga wanita, dua anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
Saksi mata mengatakan seorang pengemudi mobil ngebut dan mengarah ke penonton pawai festival motor.
Ia kehilangan kendali atas mobilnya.
Gambar-gambar yang dibagikan secara online di Twitter menunjukkan keadaan setelah insiden.
Terlihat korban meninggal dan luka-luka yang terbaring di jalan.
Baca juga: Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalur Singaraja-Denpasar Bertambah 2 Orang
Maikano Hassan mengatakan korban yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut dan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Calabar untuk perawatan medis, seperti diberitakan Punch.
Ia mengatakan, jenazah telah dititipkan di dua rumah sakit di Calabar.
Selain itu, personil polisi setelah langsung datang ke lokasi dan membantu evakuasi korban.
“Saya secara pribadi telah membantu mengevakuasi sejumlah besar yang terluka dan beberapa mayat ke sekitar tiga klinik di Calabar,” kata Komisaris Polisi di negara bagian, Balarabe Sule, Selasa (27/12/2022).
Baca juga: Kecelakaan Kembali Terjadi di Turunan Simpang Muara Rapak Balikpapan: Truk Molen Rem Blong
Kronologi
Insiden itu terjadi sekitar pukul 16.00 di Mary Slessor Road, jalan yang menjadi rute karnaval.
Menurut saksi mata, mobil Toyota Camry yang hilang kendali itu bukan bagian dari mobil karnaval.
“Kami melihat mobil datang dari arah yang berlawanan dengan prosesi karnaval dan menabrak kerumunan penonton, pedagang asongan dan warga Bogobiri yang menunggu," kata saksi itu kepada Daily Post.
Karnaval motor ini merupakan acara tahunan sejak tahun 2004 yang diselenggarakan selama satu bulan.
Dalam karnaval ini menampilkan beberapa acara termasuk pawai motor.
Festival motor ini dijuluki sebagai pesta jalanan terbesar di Afrika.
Bahkan, acara ini menarik wisatawan lokal dan asing sepanjang bulan Desember 2022, dikutip dari BBC Internasional.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan, Mulai Dari Ban Tipis Hingga KIR Sudah Kadaluwarsa
Selama festival ini berlangsung, pihak berwenang Calabar akan menutup lalu lintas kendaraan yang menjadi rute utama pawai.
Acara tersebut menampilkan pengendara, termasuk selebritas dari seluruh negeri, beberapa mengenakan kostum warna-warni, dan melakukan aksi motor.
Polisi mengatakan seorang pengemudi mabuk telah ditangkap setelah ia kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak kerumunan.
Gubernur Negara Bagian Cross River Prof Ben Ayade membatalkan sisa parade bikers pada hari ke-5 itu dan menyerukan penyelidikan segera.
Namun, acara lain yang direncanakan untuk sisa karnaval yang akan berakhir pada Malam Tahun Baru dengan pertunjukan kembang api belum dibatalkan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Kecelakaan