News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Amerika Wajibkan Pelancong dari China Tes Covid-19 Sebelum Lakukan Penerbangan ke Negeri Paman Sam

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas kesehatan mengambil sampel swab dari seorang wanita untuk menguji virus corona Covid-19 di Shanghai pada 18 Desember 2022. Amerika Serikat (AS) mewajibkan pelancong internasional yang datang dari China, terlepas dari kebangsaannya, untuk dites negatif virus corona (Covid-19) sebelum memasuki negara itu.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mewajibkan pelancong internasional yang datang dari China, terlepas dari kebangsaannya, untuk dites negatif virus corona (Covid-19) sebelum memasuki negara itu.

Pernyataan ini disampaikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada Rabu kemarin.

"CDC hari ini mengumumkan akan menerapkan persyaratan tes negatif Covid-19 atau dokumentasi pemulihan untuk penumpang udara yang naik penerbangan ke AS yang berasal dari China dan Daerah Administratif Khusus Hong Kong dan Macau," kata CDC.

Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (29/12/2022), pada 5 Januari 2023, semua penumpang udara berusia dua tahun ke atas yang berasal dari China, Hong Kong atau Macau, terlepas dari kebangsaan dan status vaksinasinya, akan diminta untuk menjalani tes tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan.

Baca juga: AS Perketat Akses Masuk Pelancong Asal China, Ini Sebabnya

"Mereka harus menunjukkan hasil tes negatif itu kepada maskapai pada saat keberangkatan," jelas CDC.

Selain itu, setiap pelancong tujuan AS yang secara khusus transit melalui Bandara Internasional Incheon, Bandara Internasional Toronto Pearson, dan Bandara Internasional Vancouver juga akan diminta untuk memberikan tes negatif jika mereka menghabiskan waktu di China dalam waktu 10 hari sebelum tanggal keberangkatan mereka.

Pengumuman hari Rabu itu muncul saat kasus Covid-19 meningkat di China setelah langkah-langkah pencegahan dilonggarkan pada awal Desember 2022.

Seorang pejabat kesehatan federal AS sebelumnya pun telah memberitahu bahwa pihak berwenang telah menerima informasi yang sangat terbatas dan basis data publik tentang varian yang beredar di China saat ini.

AS belum menerapkan persyaratan pengujian dari pelancong internasional sejak Juni lalu, ketika pejabat kesehatan federal mencabut persyaratan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini