Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - 'Pemudik' membanjiri pesawat dan kereta api Jepang saat momen liburan tahun baru.

Hal ini terlihat pada Kamis(29/12/2022) waktu setempat, meskipun pandemi virus corona (Covid-19) masih berlanjut.

Eksodus ini memuncak pada banyak moda transportasi umum di negara itu, mulai dari pesawat hingga kereta api.

Dikutip dari laman Kyodo News, Kamis (29/12/2022), reservasi untuk kereta peluru shinkansen dan kereta api lokal serta penerbangan masih dalam tahap pemulihan, dengan kasus virus harian meningkat di seluruh negeri selama apa yang disebut sebagai gelombang ke-8 infeksi.

Baca juga: Jadwal Perjalanan Joetsu Shinkansen Jepang Dipercepat 7 Menit Lebih Awal Maret 2023

Sementara arus balik untuk kereta api dan pesawat diprediksi terjadi Selasa mendatang.

Misako Aoki merupakan salah satu warga Jepang yang berada di Stasiun Tokyo untuk mengejar kereta menuju Hamamatsu, Prefektur Shizuoka.

Ia berangkat dari rumahnya di Saitama, utara Tokyo, bersama cucu kembarnya yang berusia 8 tahun, Sakura dan Momo.

"Terlepas dari pandemi virus corona, saya senang ada perasaan yang membuat lebih mudah untuk bepergian dan kembali ke kampung halaman," kata pria berusia 74 tahun itu.

Di Bandara Haneda di Tokyo, antrean pun mengular di area keberangkatan sejak Kamis pagi.

Semua penerbangan domestik Nippon Airways dari Haneda sebagian besar telah dipesan pada Kamis ini.

Maskapai tersebut mengatakan bahwa jumlah penumpang pada penerbangan di seluruh negeri Kamis ini, termasuk pada maskapai penerbangan murahnya, ditetapkan melebihi 170.000 penumpang.

Angka ini melampaui level pada hari yang sama di 2019, tepat sebelum pandemi dimulai.

Menurut enam perusahaan JR yang menyediakan layanan penumpang di seluruh wilayah negara itu, reservasi kursi untuk kereta peluru Shinkansen dan kereta lokal antara Rabu kemarin dan 5 Januari mendatang telah meningkat 16 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Pasar Industri Anime Jepang Capai Rekor Tertinggi, Raih 2,7 Triliun Yen Dibandingkan Sebelum Corona

Angka itu masih 25 persen di bawah tingkat pra-pandemi pada empat tahun sebelumnya.

Di sisi lain, reservasi untuk penerbangan domestik selama periode yang sama telah pulih menjadi sekitar 80 persen dari tiga tahun lalu, dengan 2,7 juta orang memesan penerbangan, atau 10 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Ini menurut data yang dirilis oleh maskapai penerbangan pada 21 Desember lalu.

Reservasi untuk penerbangan internasional melonjak lebih dari lima kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi 321.000 orang.

Kemacetan di jalan tol juga diperkirakan terjadi.