Ia menambahkan, alasan utama serangan itu adalah penggunaan ponsel yang tidak sah oleh pasukan.
"Sudah jelas bahwa alasan utama dari apa yang terjadi adalah pengaktifan dan penggunaan besar-besaran, yang bertentangan dengan larangan, oleh personel ponsel di zona jangkauan senjata musuh," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari France24.
Baca juga: Puluhan Tentara Rusia Jadi Korban dalam Serangan Ukraina di Makiivka
Korban tewas memicu kemarahan di kalangan blogger militer pro-perang Rusia.
Mereka menyerukan agar komandan dihukum karena membiarkan sejumlah besar tentara ditempatkan bersama di gedung yang tidak terlindungi.
“Makiivka adalah kelalaian kriminal,” tulis Pavel Gubarev, yang telah bertempur dengan pasukan pro-Rusia di Ukraina timur sejak 2014, menulis di Telegram, dikutip dari Financial Times.
“Ini adalah kesalahan musim semi-musim panas 2022."
"Kami berperang selama 11 bulan. Penting untuk menetap dalam kelompok kecil — semua orang tahu itu. Yang dimobilisasi mungkin tidak tahu tapi pihak berwenang harus tahu!”
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina