News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iran Marah soal Kartun Satir Ayatollah Ali Khamenei di Majalah Charlie Hebdo Prancis

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

alam foto yang dirilis pada hari Jumat, 20 Maret 2020 oleh situs web resmi kantor pemimpin tertinggi Iran, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei berpose untuk potret sebelum menyampaikan pesannya untuk Tahun Baru Iran, atau Nowruz, di Teheran, Iran. Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani dalam pesan tahun baru yang terpisah bersumpah untuk mengatasi virus corona baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Iran memanggil duta besar Prancis atas kartun yang dinilai mengolok-olok pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Karikatur bergambar Ayatollah Ali Khamenei itu diterbitkan oleh majalah satir Charlie Hebdo.

Charlie Hebdo juga membagikan puluhan karikatur Ayatollah Ali Khamenei melalui Twitter-nya.

Peluncuran kartun itu bertujuan untuk mendukung protes di Iran yang dimulai sejak September 2022 lalu.

Kementerian Luar Negeri Iran telah memanggil duta besar Prancis di Iran, Nicolas Roche.

Baca juga: Pria Iran Akhiri Hidup di Kota Lyon Prancis, Frustrasi dengan Aksi Protes di Negara Asalnya

Iran minta pertanggungjawaban Prancis

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani mengatakan tindakan media Prancis tersebut melukai harga diri Iran.

"Prancis tidak berhak menghina kesucian negara dan bangsa Muslim lainnya dengan dalih kebebasan berekspresi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, sepert diberitakan The Guardian.

“Iran sedang menunggu penjelasan dan tindakan kompensasi pemerintah Prancis dalam mengutuk perilaku yang tidak dapat diterima dari publikasi Prancis.”

Menteri luar negeri, Hossein Amir-Abdollahian juga menganggapi kartun satir melalui Twitter-nya.

"Tindakan menghina dan tidak senonoh dari publikasi Prancis dalam menerbitkan kartun melawan otoritas agama dan politik tidak akan berjalan tanpa tanggapan yang efektif dan tegas," tulisnya di Twitter, @Amirabdolahian, Kamis (4/1/2023).

“Kami tidak akan membiarkan pemerintah Prancis melampaui batasnya. Mereka pasti telah memilih jalan yang salah,” lanjutnya.

Karikatur bergambar pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei yang diterbitkan oleh majalah satir Charlie Hebdo. (CharlieHebdo)

Baca juga: AS Beri Sanksi ke Iran karena Kekerasan dan Eksekusi Mati Demonstran saat Protes Anti-Pemerintah

Majalah satir Charlie Hebdo

Majalah satir Charlie Hebdo memang sering menyuarakan kebebasan berbicara.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini