Dokumen tersebut diperoleh Justice for Myanmar dan diverifikasi secara independen oleh Reuters dengan dua sumber yang mengetahui kasus tersebut.
Baca juga: PBB Tunda Pemilihan Duta Myanmar di PBB, Khawatir soal Kedekatan Rusia dan Junta Militer Myanmar
Sejak kudeta, pasukan Min Aung Hlaing telah melancarkan penumpasan berdarah terhadap perbedaan pendapat, menewaskan ribuan lawan, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menuduh pasukan Myanmar melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Sementara Militer Myanmar mengatakan mereka sedang mengobarkan perang melawan "teroris".
Thailand, yang berbagi perbatasan darat lebih dari 2.000 kilometer dengan Myanmar, menahan diri dari untuk memberi kritik terang-terangan terhadap junta dan bulan lalu mengundang para menteri junta untuk menghadiri pertemuan puncak regional, yang diboikot oleh beberapa negara karena kehadiran mereka.
Dua sumber yang mengetahui kasus tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang berbicara kepada media, membenarkan aset milik anak-anak Min Aung Hlaing telah ditemukan selama penggerebekan.
Reuters telah mengonfirmasi bahwa rekening bank Khin Thiri Thet Mon telah ditutup, tetapi tidak dapat menemukan siapa yang menutup rekening itu atau kapan penutupannya.
Kepolisian, Kantor Badan Pengendalian Narkotika (ONCB) dan Kantor Anti Pencucian Uang (AMLO) Thailand juga tidak menanggapi permintaan komentar.