News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perebutan Soledar, Ukraina Sebut Pertempuran Berlanjut saat Moskow Klaim Kuasai Kota Tambang Garam

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kombinasi gambar satelit selebaran oleh Maxar Technologies menunjukkan gambar sekolah dan bangunan pada 1 Agustus 2022 (Atas) dan gambar bangunan yang sama hancur, yang diambil pada 10 Agustus 2023 (Bawah), di selatan Soledar , dekat Bakhmut di timur Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 11 Januari pertempuran masih berkecamuk di kota garis depan utama timur yang sebelumnya dikatakan kelompok tentara bayaran Rusia dikendalikan. Nasib Soledar di Ukraina timur tidak pasti setelah kelompok Rusia Wagner mengklaim menguasai kota gerbang itu -- tetapi Kremlin memperingatkan agar tidak mengumumkan kemenangan sebelum waktunya.

TRIBUNNEWS.COM - Rusia mengatakan pasukannya telah menguasai Kota Soledar di Ukraina timur, setelah pertempuran sengit selama berminggu-minggu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya telah merebut kendali kota pertambangan garam tersebut pada Jumat (13/1/2023).

Beberapa bangunan telah menjadi puing-puing sejak Soledar menjadi fokus serangan Rusia yang tanpa henti.

"Penguasaan kota akan memungkinkan Rusia untuk memotong jalur pasokan Ukraina di dekat kota Bakhmut yang strategis," kata Kementerian.

"(Pasukan Rusia) kemudian memblokir dan mengepung unit Ukraina di sana", imbuhnya.

Di sisi lain, Kyiv menegaskan pasukannya masih bertempur di kota itu.

Baca juga: Ukraina Bertahan La1wan Rusia di Soledar, 559 Warga Ukraina Terjebak di Tengah Pertempuran

Dikutip Al Jazeera, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato video larut malam pada Jumat (13/1/2023) bahwa pasukan Kyiv terus memerangi pasukan Rusia di kota itu.

Sebelumnya, juru bicara militer Sergiy Cherevaty mengatakan pasukan Ukraina telah mengendalikan situasi.

Jika Soledar jatuh, itu akan menandai keberhasilan militer yang langka bagi Kremlin setelah serangkaian kemunduran di medan perang dan mundur yang memalukan.

Tentara Ukraina sebelumnya mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka memperkirakan Soledar akan “segera jatuh”.

“Mereka mengatakan hanya ada sedikit tentara Ukraina yang tersisa di Soledar dan ada rencana untuk mengeluarkan sisanya,” kata Charles Stratford dari Al Jazeera, melaporkan dari pinggiran Bakhmut.

Baca juga: Tentara Rusia Dipenjara 5 Tahun karena Menolak Ikut Perang di Ukraina

Kombinasi gambar satelit selebaran oleh Maxar Technologies menunjukkan gambar sekolah dan bangunan pada 1 Agustus 2022 (Atas) dan gambar bangunan yang sama hancur, yang diambil pada 10 Agustus 2023 (Bawah), di selatan Soledar , dekat Bakhmut di timur Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 11 Januari pertempuran masih berkecamuk di kota garis depan utama timur yang sebelumnya dikatakan kelompok tentara bayaran Rusia dikendalikan. Nasib Soledar di Ukraina timur tidak pasti setelah kelompok Rusia Wagner mengklaim menguasai kota gerbang itu -- tetapi Kremlin memperingatkan agar tidak mengumumkan kemenangan sebelum waktunya. (Maxar Tehcnologies)

Hilangnya Soledar akan memberi "tekanan besar" pada Bakhmut, yang berjarak 10 kilometer dari selatan kota Soledar.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini