Selain itu, di antara semua item festival, nanas adalah hadiah yang paling populer, karena orang percaya bahwa buah ini dapat membawa keberuntungan.
Orang juga akan membeli kundur musim dingin yang manis, yang merupakan salah satu pertanda terbaik untuk kebahagiaan.
Selama Tahun Baru Imlek, ada kompetisi kaligrafi tahunan yang memungkinkan semua orang untuk ambil bagian.
5. Filipina
Ada sekitar 100 juta orang menikmati festival di Filipina.
Festival Musim Semi China adalah festival terpenting bagi orang Filipina-Cina.
Kebanyakan orang Tionghoa berasal dari Provinsi Fujian di Tiongkok, jadi praktik perayaannya sangat mirip.
Kue beras, yang juga disebut Niangao, disajikan sebagai makanan pokok.
Pada Tahun Baru hari yang pertama, orang tidak akan memasak tetapi makan sisa hari terakhir sebagai gantinya.
Dikatakan bahwa melakukan hal tersebut membuat mereka memiliki lebih dari yang mereka butuhkan.
Terlepas dari kebiasaan yang paling umum terlihat seperti memberi amplop merah, tarian singa dan naga.
Selain itu, masyarakat setempat akan menggantungkan delapan buah berbentuk bulat di rumah mereka untuk dekorasi.
Termasuk nanas, jeruk, apel, anggur, mangga, lemon, semangka, dan pepaya.
6. Vietnam
Di Vietnam, kalender lunar juga banyak digunakan, dan waktu festivalnya sama dengan China.
Berbeda dengan festival yang hanya dirayakan di kawasan Tionghoa di negara-negara barat, Tahun Baru Imlek, yang disebut Tet dalam bahasa Vietnam, telah berkembang menjadi hari libur nasional bagi seluruh warganya.
Kebiasaan perayaan sangat bervariasi dari China.
Zongzi adalah makanan festival utama, yaitu sejenis nasi ketan berbentuk bulat atau persegi yang dibungkus dengan daun alang-alang atau bambu.
Mereka akan membeli bunga persik untuk mengusir roh jahat dan tanaman pot cumquat untuk berdoa memohon keberuntungan.
Orang Vietnam memiliki tradisi khusus yang disebut Xong Tet, yang mengacu pada nasib baik atau buruk yang dibawa oleh pengunjung pertama.
Kepribadian dan kondisi kehidupan pengunjung pertama meramalkan keberuntungan tuan rumah di tahun mendatang, jadi biasanya sebelum Tet, orang akan mengundang yang jujur.
7. Amerika Serikat
Diperkirakan sekitar 2,7 juta orang Tionghoa tinggal di California, San Francisco, New York, Seattle, dan Washington, Amerika Serikat.
Tahun Baru Imlek terutama dirayakan di lingkungan dan komunitas orang Tionghoa, dan tradisi serta adat istiadat juga disederhanakan.
Orang-orang mendapatkan hari libur untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Acara yang bisa dinikmati oleh orang barat adalah pawai lampion atau pertunjukan bunga di Festival Lentera, terkadang bersama dengan tarian naga dan barongsai.
Baca juga: Makna hingga Adab Memberi dan Menerima Amplop Merah atau Angpau saat Tahun Baru Imlek
Terutama di Chinatown tertua di San Francisco, pawai biasanya diadakan di Grant Avenue dan Kearny Street secara besar-besaran.
Orang-orang membawa spanduk warna-warni, gendang, dan petasan untuk memeriahkan suasana festival.
8. Kanada
Tahun Baru Imlek digelar dengan megah di Vancouver dan Toronto, tempat berkumpulnya banyak orang Tionghoa.
Kegiatan festival biasanya meliputi pawai jalanan, konser musik tradisional, festival yang menampilkan tarian, kostum tradisional, pertunjukan kembang api, warung makan dan beberapa pameran seni lainnya.
Selama liburan, sebagian besar toko, perusahaan, dan restoran China akan tutup karena orang akan pergi ke pesta.
Sementara itu, beberapa jalan dan blok juga akan ditutup agar kegiatan hajatan diberi ruang yang cukup.
9. Britania Raya
London mengklaim bahwa mereka menjadi tuan rumah perayaan Tahun Baru Imlek terbesar di luar Asia.
Sebenarnya, festival ini menjadi lebih besar di negara dengan populasi Tionghoa yang begitu besar.
Itu diamati setiap tahun di seluruh Chinatown, Leicester dan Trafalgar Square.
Komunitas Tionghoa biasanya disponsori untuk mengadakan pawai dan perayaan lainnya.
Perayaan tersebut juga membangkitkan minat masyarakat setempat dan memotivasi mereka untuk ikut serta.
Pertunjukan musik dan tarian tradisional Tiongkok, berbagai masakan Tiongkok, pertunjukan budaya dan seni, lampion dan kembang api membuat kota ini dipenuhi barang antik Tiongkok kuno.
10. Australia
Di Chinatown di Sidney, peserta perayaan Tahun Baru Imlek bisa mencapai lebih dari 600.000 orang pada waktu puncak.
Kemeriahannya meliputi pasar yang semarak, kedai makanan di jalan, parade kostum, pertunjukan opera tradisional, tarian naga dan barongsai.
Pertunjukan lentera dan kembang api menjadi sorotan di seluruh perayaan.
(Tribunnews.com/Yurika)