Setelah makan malam reuni di Malam Tahun Baru Imlek, semua anggota keluarga akan pergi ke pasar bunga untuk membeli bunga persik, daffodil atau cumquat.
Keesokan paginya, masyarakat setempat, terutama para manula, akan berusaha untuk menjadi yang pertama menghadiri pekan raya kuil untuk berdoa memohon kemakmuran dan kesehatan.
Saat mengunjungi teman dan kerabat, mereka juga memberikan Lishi (amplop merah) kepada anak-anak untuk berbagi berkat.
Biasanya, pertunjukan kembang api tahunan datang sekitar hari kedua atau ketiga Tahun Baru Imlek.
2. Taiwan
Tradisi Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek di Taiwan sangat mirip dengan yang ada di Provinsi Fujian di daratan China.
Sebagian besar adat istiadat masih dipertahankan, seperti menempelkan kuplet, mengenakan baju baru dan memberikan uang keberuntungan.
Namun masyarakat di sana juga memiliki cara merayakannya sendiri.
Pada tanggal 16 Desember, perayaan telah dimulai dengan pemujaan kepada Dewa Bumi, yang berarti akhir dari satu tahun bekerja.
Sebagian besar perusahaan akan memberikan jamuan makan untuk karyawan mereka pada hari itu untuk menunjukkan rasa terima kasih.
Makan malam reuni di Malam Tahun Baru disebut Weilu, yang berarti duduk di sekitar kompor.
Hidangan utamanya adalah hotpot dengan bakso ikan, bakso dan mustard serta daun bawang, yang menyiratkan harapan untuk keharmonisan keluarga dan umur panjang.
Di belakang gerbang utama, dua batang tebu ditempatkan di setiap sisi, yang menandakan naik ke posisi yang lebih tinggi.
3. Singapura