Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Sekitar 200 pekerja Coca Cola dievakuasi semalaman dari sebuah pabrik di London tenggara, Inggris karena kebocoran asam.
Pernyataan ini disampaikan Brigade Pemadam Kebakaran London (LFB) pada Kamis waktu setempat.
Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (19/1/2023), seorang Juru bicara Coca Cola telah mengeluarkan pernyataan setelah sekitar 200 orang dievakuasi semalaman dari sebuah pabrik di London karena adanya kebocoran asam.
"Kami ingin berterima kasih kepada layanan darurat atas tanggapan dan dukungan cepat mereka, serta ingin meminta maaf kepada penduduk setempat atas gangguan yang terjadi semalam," kata perusahaan itu.
Perusahaan tersebut mengklaim bahwa evakuasi adalah 'tindakan pencegahan' dan tidak ada risiko yang ditimbulkan bagi karyawannya.
Baca juga: Ratusan Karyawan Vodafone di London Bakal Kena PHK
Sekitar 200 orang dievakuasi dari pabrik di Cray Road di Sidcup, London tenggara, agar petugas pemadam kebakaran dapat menangani insiden bahan kimia di lokasi tersebut.
"Kami dipanggil untuk kebocoran asam klorida pada Rabu malam, sekitar pukul 20.39. 200 orang dievakuasi dari pabrik sebelum kami tiba, kami menggunakan peralatan kimia untuk menguji kadar bahan kimia di area tersebut dan bekerja di lokasi untuk menghentikannya," kata Brigade Pemadam Kebakaran London dalam sebuah pernyataan.
Kebocoran pun dapat diisolasi sekitar pukul 23.30 dan para pemadam itu tetap berada di lokasi sepanjang malam untuk melakukan pemeriksaan.
"Insiden itu kini sudah berakhir. Tidak ada evakuasi warga, dan tidak ada yang dirawat oleh layanan darurat," jelas pemadam kebakaran tersebut.
Menurut petugas pemadam kebakaran, tidak ada korban luka yang dilaporkan, insiden itu pun diserahkan kepada manajemen di lokasi pada Kamis pagi waktu setempat.
Perlu diketahui, pabrik Sidcup yang memiliki sekitar 270 karyawan, merupakan salah satu dari enam produsen Coca Cola di Inggris.