Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan klaim tersebut menunjukkan pentingnya menjaga dialog dengan badan pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional, seperti diberitakan Reuters.
Namun, Peskov mengatakan saat ini tidak ada rencana pertemuan antara kepala IAEA Rafael Grossi dan Presiden Vladimir Putin.
Banyak pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina telah menjadi fokus perhatian sejak awal konflik.
Pasukan Rusia merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chornobyl yang sudah tidak berfungsi kurang dari 48 jam setelah pasukan menyerbu.
Rusia juga merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, sejak awal perang.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina