TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia bergerak menuju dua kota di wilayah Zaporizhzhia, sisi selatan Ukraina.
Pekan ini pertempuran meningkat setelah beberapa bulan pasukan stagnan, lapor media pemerintah Rusia.
Seorang pejabat yang ditempatkan Rusia di Zaporizhzhia, Vladimir Rogov, mengatakan tindakan ofensif terkonsentrasi di sekitar dua kota: Orikhiv, sekitar 50 kilometer selatan ibu kota daerah yang dikuasai Ukraina Zaporizhzhia dan Hulyaipole, lebih jauh ke timur.
"Front bergerak, terutama dalam dua arah: Orikhiv dan Hulyaipole," kata Rogov, dikutip dari kantor berita RIA Novosti.
Dia mengatakan ada pertempuran aktif di daerah-daerah tersebut, menurut badan tersebut.
“Inisiatif ada di tangan kita," imbuhnya.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-334: Polandia akan Kirim 14 Tank Leopard ke Kyiv
Tentara Rusia kemudian mengklaim mengambil "garis dan posisi yang lebih menguntungkan" setelah "operasi ofensif" di wilayah Zaporizhia.
Rogov mengklaim telah menyerang posisi Ukraina di desa Lezhyno, di luar ibu kota daerah Zaporizhzhia, yang belum jatuh ke tangan pasukan Ukraina.
Al Jazeera tidak dapat memverifikasi laporan tersebut.
Lebih dari 15 pemukiman dibombardir tembakan artileri
Baca juga: Bos IMF Sebut Konflik Antara Rusia dan Ukraina Sebagai Perang Global
Dalam laporan hariannya pada hari Minggu (22/1/203), tentara Ukraina mengatakan “lebih dari 15 permukiman terkena tembakan artileri” di Zaporizhia.
Awal pekan ini, Rogov mengumumkan "serangan lokal" di sekitar Orikhiv dan mengatakan tentara Rusia telah menguasai desa Lobkove, dekat Sungai Dnieper.
Pertempuran meningkat di selatan Ukraina
Dia juga mengatakan pekan ini bahwa pertempuran "meningkat tajam" di wilayah selatan.
Front di selatan Ukraina baru-baru ini jauh lebih tenang daripada di timur, dengan penarikan Moskow dari kota besar Kherson pada bulan November.
Rusia mengklaim telah menganeksasi wilayah Zaporizhia bersama dengan tiga wilayah Ukraina lainnya, tetapi tidak menguasainya secara keseluruhan.
Baca juga: Perang di Ukraina menyebabkan kematian ribuan penghuni Laut Hitam
Sementara Moskow menguasai sebagian besar wilayah selatan wilayah itu, kota utamanya Zaporizhzhia dan bagian utara dikuasai oleh Kyiv.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)