Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LUCKNOW - Sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan lainnya terjebak setelah sebuah bangunan berlantai empat yang roboh di India.
Wakil Kepala Menteri Negara Bagian Brajesh Pathak mengatakan, tiga orang tewas dalam insiden bangunan roboh yang terjadi di kota utara Lucknow di negara bagian Uttar Pradesh.
Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (25/1/2023), Direktur Jenderal Polisi (DGP) negara bagian itu menyampaikan bahwa keruntuhan tersebut tampaknya akibat gempa bumi yang terjadi pada hari sebelumnya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,8 skala richter melanda Nepal barat pada Selasa sore, sekitar 440 km dari Lucknow.
"Sebanyak 30 hingga 35 orang harus terjebak. Tim kepolisian dan Pasukan Tanggap Bencana Nasional pun kini sedang mencari mereka yang terjebak di bawah reruntuhan," kata Direktur Jenderal Intelijen DGP Devendra Singh Chauhan.
Kantor Ketua Menteri Yogi Adityanath menuliskan cuitan dalam akun Twittee miliknya bahwa 'rumah sakit telah diperintahkan untuk tetap siaga'.
Menurut data dari Biro Catatan Kejahatan Nasional India, 1.630 orang tewas akibat runtuhnya bangunan pada 2021.
Insiden itu terjadi hanya beberapa minggu setelah pihak berwenang di Joshimath, salah satu kota paling suci di India, mulai mengevakuasi penduduk yang panik setelah ratusan rumah mulai mengalami retak dan ambruk.