Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Amerika Serikat dan Jerman akhirnya menyatakan siap mengirimkan tank tempur ke Ukraina. Moskow langsung mengutuk keputusan itu sebagai provokasi terang-terangan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kembali menekan sekutu Barat untuk menyediakan tank tempur paling modern yang mereka miliki, dengan mengatakan dalam pidato video malamnya bahwa "diskusi harus diakhiri dengan keputusan".
Baca juga: AS dan Jerman Siap Kirim Tank Tempur ke Ukraina
Amerika Serikat diperkirakan akan segera mengumumkan pihaknya akan mengirim tank M1 Abrams pada Rabu (25/1/2023), sedangkan Jerman akan mengirimkan tank Leopard 2, kata seorang sumber kepada Reuters.
Keputusan Berlin sangat penting karena tank Leopard buatan Jerman, yang diterjunkan oleh sekitar 20 tentara di seluruh dunia, dipandang sebagai pilihan terbaik. Tank tersebut tersedia dalam jumlah besar dan mudah digunakan serta dirawat.
Sementara tank Abrams AS dianggap kurang cocok karena konsumsi bahan bakarnya yang berat dan kesulitan perawatan.
Lantas, seperti apa spesifikasi kedua tank yang dibutuhkan Ukraina untuk melawan serangan Rusia?
Tank Leopard 2 Jerman
Tank Leopard 2 dikembangkan oleh produsen senjata Jerman, Kraus-Maffei Wegmann (KMW) pada 1970-an untuk digunakan militer negara itu. Tank ini menggantikan M48 Patton Amerika dan segera menjadi terkenal karena daya tembak, mobilitas, dan lapis baja yang kokoh.
Baca juga: Konflik Ukraina Dikhawatirkan Merembet ke Kosovo, Presiden Serbia Was-was
Leopard 2 dipersenjatai dengan meriam smoothbore 120 milimeter dan dapat bergerak dengan kecepatan hingga 70 kilometer per jam dengan jangkauan 500 kilometer.
Menurut pabrik pembuatnya, tank ini juga memberikan perlindungan menyeluruh untuk pasukan dari ancaman seperti ranjau, tembakan anti-tank, dan alat peledak improvisasi.
Empat model terakhir dari tank ini yang diproduksi masih sering digunakan hingga kini, yakni model 2A4 hingga 2A7. Sementara itu, secara keseluruhan Tank Leopard 2 memiliki berat 62 Ton, tinggi 3 meter, lebar 3,7 meter, serta panjang 7,7 meter. Leopard 2 dapat memuat hingga dua orang di dalamnya.
Dalam hal persenjataan, tank ini selain dilengkapi dengan meriam smoothbore 120 milimeter, Leopard 2 juga memiliki senapan mesin coaxial 7.62 milimeter, serta senapan mesin andalan anti pesawat 7.62 milimeter.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-336: AS Kirim Lusinan M1 Abrams ke Kyiv untuk Usir Pasukan Putin
Tank M1 Abrams Amerika Serikat
M1 Abrams merupakan tank generasi ketiga dari tank perang utama yang diproduksi oleh AS. Nama tank ini diambil oleh dari nama Jenderal Creighton Abrams, Kepala Staf dan Komandan Angkatan Perang Amerika Serikat di Vietnam pada 1968 hingga 1972.
Tank M1 Abrams memiliki persenjataan hebat, berlapis baja tebal, dengan mobilitas tinggi yang didesain untuk kendaraan tempur lapis baja.
Keistimewaan yang dimiliki tank ini adalah mesin turbin gas dengan bahan bakar JP8 Jet Fuel, mengadopsi lapisan baja komposit canggih, dan penyimpanan amunisi terpisah dalam kompartemen terpisah untuk keselamatan kru. Dengan berat mendekati 62 ton, M1 menjadi salah satu tank terberat yang masih digunakan.
M1 Abrams dikembangkan selama Perang Dingin sebagai pengganti MBT-70 yang dibatalkan. Tank ini menjadi tank perang utama resmi Angkatan Darat dan Korps Marinis AS, serta tentara Mesir, Kuwait, Arab Saudi, Australia, dan Irak pada 2010.
Tank Abrams yang sudah diproduksi yaitu, M1, M1A1, dan M1A2. Sementara versi M1A3 masih dalam tahap pengembangan.
Ketiganya juga dibekali dengan 1500 tenaga kuda. Dari ketiga versi tersebut MIA2 merupakan versi paling canggih dengan mengusung teknologi yang lebih baru.
Dari segi persenjataan, tank Abrams dibekali dengan satu senjata komandan, satu senapan koaksial dan satu senapan utama yang dapat memuat 40-42 butir peluru.
Selain memiliki daya serang yang besar, tank Abrams juga mempunya sisi pertahanan yang mumpuni. Bahkan terdapat laporan yang menyatakan bahwa setelah tank ini menerima serangan frontal dari T-72 era Soviet hanya mengalami kerusakan kecil.