TRIBUNNEWS.COM - Dokter di Cook Children's Medical Center di Fort Worth, Texas, mengumumkan bayi kembar siam berusia 16 minggu, JamieLynn dan AmieLynn, berhasil menjalani operasi pemisahan.
Pada Rabu (25/1/2023), dokter mengatakan bayi kembar siam itu menyatu di bagian dada dan perut.
Orang tua gadis-gadis itu, Amanda Arciniega dan James Finley, dari Saginaw, Texas, mengatakan mereka mengetahui akan memiliki bayi kembar siam yang terlihat dari hasil USG selama kehamilan.
"Dalam perjalanan pulang, kami diam dan agak sedih. Kami berpikir, 'Kenapa kami, di antara semua orang?'" kata Arciniega dalam video yang dibagikan oleh Cook Children's.
Arciniega melahirkan putrinya pada Oktober 2022 di Texas Health Harris Methodist Hospital di Fort Worth, seperti diberitakan ABC News.
Baca juga: Apa Itu Kembar Siam? Berikut Pengertian, Jenis-jenis hingga Penyebab Kembar Siam
Dia melahirkan putrinya melalui operasi caesar pada masa kehamilan 34 minggu.
Sebelum operasi pemisahan, JamieLynn dan AmieLynn dipindahkan ke unit perawatan intensif neonatal Cook Children.
Hanya segelintir kecil kembar siam yang bertahan hidup setelah lahir, menurut Dr. Jose Iglesias, direktur medis bedah anak di Cook Children's Medical Center dan ahli bedah utama untuk operasi pemisahan kembar siam.
Baca juga: Bayi Kembar Siam Asal Brazil Berhasil Dipisahkan, Operasi dengan Bantuan Virtual Reality
"Kembar siam yang mencapai dan bertahan hidup setelah lahir, setidaknya untuk beberapa hari pertama, sebenarnya hanya ada sekitar lima atau delapan di seluruh planet ini," katanya, seperti diberitakan NBC DFW.
"Jadi ini adalah situasi yang sangat langka."
Kembar siam terjadi sekali dalam setiap 50.000 hingga 60.000 kelahiran.
Sekitar 70 persen kembar siam adalah perempuan, menurut Children's Hospital of Philadelphia.
Kedua orang tua bayi itu mengatakan, proses melihat bayinya sampai keduanya dioperasi adalah mengalami momen yang paling mendebarkan.
"Itu sangat menakutkan dan emosional, tetapi Anda harus terus berjalan dan melewatinya."