Penyerang kemudian pergi ke gereja Nuestra Senora de La Palma.
Di gereja kedua ini, dia merusak properti sebelum menyerang sakristan Diego Valencia.
Diego Valencia sempat melarikan diri, namun dikejar oleh tersangka hingga menyebabkan luka fatal pada tubuhnya.
Ia dinyatakan meninggal dunia dalam serangan itu.
Pastor paroki di Nuestra Senora de La Palma, Juan Jose Marina, mengatakan kepada penyiar SER, tersangka langsung pergi ke Diego Valencia setelah misa selesai.
Juan Jose Marina mengatakan, tersangka mungkin mengira Diego Valencia adalah pastornya.
"Mungkin, kematian ini dimaksudkan untukku dan malah menemukannya," kata Marina sambil menangis.
Baca juga: 3 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Washington, Pelaku Akhiri Hidup
Ucapan Belasungkawa
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyatakan belasungkawa kepada para korban "serangan mengerikan" di akun Twitter-nya.
Sementara sekretaris jenderal Konferensi Waligereja Spanyol, Francisco Garcia, mengaku sangat sedih dan merasa sakit yang luar biasa saat mendengar berita itu.
“Ini adalah saat-saat penderitaan yang menyedihkan, kami dipersatukan oleh kepedihan keluarga para korban dan untuk Keuskupan Cadiz,” katanya di Twitter.
Walikota Algeciras, Jose Ignacio Landaluce telah mengumumkan hari berkabung di kota itu pada hari Kamis (26/1/2023) dan unjuk rasa di luar gereja Nuestra Senora de La Palma pada tengah hari.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Penembakan Massal