TRIBUNNEWS.COM - Kanselir Jerman, Olaf Scholz menyetujui pengiriman tank tempur Leopard 2 ke Ukraina.
Pengumuman tersebut muncul di tengah laporan bahwa Washington juga siap mengirim puluhan tank M1 Abrams untuk Presiden Volodymyr Zelensky.
Kedua kendaraan lapis baja itu dianggap canggih dan lebih kuat daripada tank era Soviet yang diterjunkan oleh pasukan Rusia dan Ukraina.
"Leopard dan American Abrams sebenarnya kembar," ungkap editor kontributor majalah digital, Breaking Defence, Sydney Freedberg kepada Al Jazeera.
Secara singkat, mari simak penjelasan mengenai seberapa penting Leopard 2 dan Tank M1 Abrams untuk Ukraina berikut ini:
Baca juga: Joe Biden: AS akan Kirim 31 Tank Abrams ke Ukraina, Pelatihan Pasukan Segera Dimulai
Tahun produksi M1 Abrams vs Leopard 2
Leopard 2 pertama kali diproduksi pada 1979 oleh Krauss-Maffei untuk Kementerian Pertahanan Jerman.
Sedangkan Tank M1 Abrams, pertama kali diproduksi oleh Dynamics Land Systems (GDLS) pada tahun 1978.
M1 Abrams kemudian dikirim ke Angkatan Darat AS pada 1980.
"Mereka sangat mirip. Kendaraan besar, lapis baja berat," kata Freedberg.
"Jauh lebih terlindungi daripada apa pun yang dibangun Soviet, atau apa pun yang dimiliki Rusia saat ini," jelasnya.
Baca juga: Spesifikasi Tank Tempur Leopard dan Abrams yang Dikirim Barat ke Ukraina
Mesin tank M1 Abrams vs Leopard 2
Perbedaan utama antara M1 Abrams dan Leopard 2 adalah mesinnya.
Leopard 2 memiliki mesin MTU MB 873 bertenaga diesel.
Mesin Leopard 2 jauh lebih mudah dirawat dan lebih banyak digunakan di seluruh Eropa.
Sedangkan M1 Abrams menggunakan mesin turbin yang lebih bertenaga dan lebih kompleks.
Menurut Freedberg, karena tank M1 Abrams jauh lebih sedikit digunakan di seluruh Eropa, Ukraina mungkin kesulitan mengatasi infrastruktur logistik seperti memperoleh suku cadang, pergudangan, dan pemeliharaan umum.
Tangki empat orang juga akan membutuhkan pelatihan tambahan pada mesin yang kompleks.
Baca juga: AS dan Jerman Siap Kirim Tank Tempur ke Ukraina
Ukraina butuh tank generasi terbaru
Menurut Alex Gatopoulos, analis pertahanan Al Jazeera menyoroti kebutuhan Ukraina akan tank generasi baru.
Menurutnya, tank tempur utama generasi terbaru sangat penting bagi Ukraina.
Terutama jika ingin melubangi garis pertahanan Rusia dan merebut kembali wilayah yang direbut pasukan Rusia pada minggu-minggu pembukaan invasi.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)