TRIBUNNEWS.COM - Terungkap, tersangka penembakkan massal di Half Moon Bay memiliki senjata semi-otomatis yang terdaftar atas namanya.
Penegak hukum setempat tidak mengenal sosok Chunil Zhao (66) sebelum insiden mengerikan itu,
"Pria tersebut tidak menunjukkan tanda bahawa sejauh yang diketahui kantor sheriff," kata Sheriff San Mateo County, Christina Corpus kepada CNN, Selasa (24/1/2023).
Zhao ditangkap pada Senin (23/1/2023).
Dikutip Al Jazeera, pihak berwenang membeberkan bahw Zhao bertindak sendiri saat beraksi.
Zhao memasuki peternakan tempatnya bekerja di Half Moon Bay, menembak dan membunuh empat orang serta melukai (korban) yang kelima.
Baca juga: Tersangka Penembakan Half Moon Bay California Hadapi 7 Dakwaan Pembunuhan
"Dia kemudian pergi ke pertanian terdekat tempat dia bekerja sebelumnya dan membunuh tiga orang lagi," Juru bicara kantor sherif, Eamonn Allen.
Diadili Februari mendatang
Hakim California dilaporkan menyetui permintaan pengacara pembela untuk menunda sidang yang dijadwalkan pada Rabu (25/1/2023).
Diperkirakan dia akan diadili pada 16 Februari 2023 mendatang.
Ditahan tanpa jaminan
Zhao tampak menutupi wajahnya dengan selembar kertas kuning saat pertama memasuki ruang sidang.
Baca juga: Penembakan Massal di Half Moon Bay California, Tidak ada Korban WNI
Tangannya yang dibelenggu juga terlihat gemetar.
Zhao akan ditahan tanpa jaminan.