News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Kota Odesa di Ukraina Jadi Warisan Dunia - Aksi Penikaman di Jerman

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Kota Odessa di Ukraina yang dijadikan warisan dunia oleh UNESCO, hingga aksi penikaman di Jerman.

Dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka saat seorang pria Palestina berusia 33 tahun menyerang menggunakan pisau di kereta regional yang melakukan perjalanan antara Kiel dan Hamburg di Jerman utara pada Rabu kemarin.

Polisi di negara bagian Schlewsig-Holstein di perbatasan Denmark mengatakan pelaku yang mengalami luka ringan itu kini sedang dirawat di rumah sakit.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (26/1/2023), ia sebelumnya ditangkap di halte kereta di desa Brokstedt.

"Tiga lainnya mengalami luka parah dalam serangan tersebut dan empat lainnya menderita luka ringan," kata pihak berwenang.

Polisi mengatakan bahwa saat ini belum ada informasi terkait motif serangan itu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Analisis Intelijen: 25 Persen Penembakan Massal di AS Dipicu Teori Konspirasi dan Ideologi Kebencian

Penduduk setempat menyaksikan polisi menyelidiki lokasi penembakan massal di Monterey Park, California, pada 22 Januari 2023. - Sepuluh orang tewas dan sedikitnya 10 lainnya luka-luka dalam penembakan massal di kota yang sebagian besar Asia di California selatan, polisi kata, dengan tersangka masih buron beberapa jam kemudian. (Photo by Robyn BECK / AFP) (AFP/ROBYN BECK)

Hanya dalam tiga minggu di awal tahun 2023 ini, Amerika Serikat (AS) telah diguncang 39 kali aksi penembakan massal.

Selama tahun 2020, lebih dari 45.000 orang Amerika tewas karena kekerasan senjata, termasuk tindakan bunuh diri. Aksi ini terus meningkat di abad ke-21.

Sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini oleh Dinas Rahasia AS (USSS) menyimpulkan bahwa sekitar 25 persen penembakan massal yang terjadi di AS, dipicu teori konspirasi atau ideologi kebencian yang dianut pelaku.

Studi tersebut diterbitkan pada Rabu kemarin oleh badan polisi federal yang bertugas melindungi Presiden AS dan anggota senior lainnya di pemerintahan negara itu.

USSS menyatakan, 173 insiden sejak 2016 hingga 2020, di mana tiga orang atau lebih terluka dalam serangan di ruang publik, termasuk tempat kerja, sekolah, rumah ibadah, pangkalan militer, penyedia layanan nirlaba, kompleks perumahan, transportasi umum serta ruang terbuka.

Dikutip dari Sputnik News, Kamis (26/1/2023), USSS mengatakan pihaknya melakukan penelitian untuk membantu masyarakat mengidentifikasi ancaman yang meningkat dan mengatasinya sebelum berubah menjadi aksi kekerasan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini