Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Istanbul, salah satu kota besar di Turki telah mengirim sekitar 13.000 personel penyelamat ke zona gempa pada Selasa pagi waktu setempat.
Pernyataan ini disampaikan Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya.
Baca juga: Turki Tolak Bantuan Elon Musk, Pejabat Ankara: Terima Kasih, Kapasitas Satelit Kami Masih Cukup
Dikutip dari laman BBC, Selasa (7/2/2023), tim tersebut terdiri dari staf dan relawan, dan dikirim secara khusus ke provinsi Hatay.
Perlu diketahui, akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin kemarin, provinsi Hatay pun mengalami kerusakan parah.
Bahkan gempa dahsyat itu juga membagi landasan pacu di Bandara Hatay menjadi dua bagian.
Gempa bumi ini berpusat di selatan Turki, tepatnya di provinsi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.
Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.
Baca juga: Update Gempa di Turki: Korban Meninggal Bertambah hingga 4.372 Jiwa
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.
Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.