News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Turki

Istanbul Kirim 13.000 Personel Penyelamat ke Zona Gempa Khususnya ke Provinsi Hatay

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istanbul, salah satu kota besar di Turki telah mengirim sekitar 13.000 personel penyelamat ke zona gempa pada Selasa pagi waktu setempat. Foto pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. (Photo by Omar HAJ KADOUR / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Istanbul, salah satu kota besar di Turki telah mengirim sekitar 13.000 personel penyelamat ke zona gempa pada Selasa pagi waktu setempat.

Pernyataan ini disampaikan Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya.

Baca juga: Turki Tolak Bantuan Elon Musk, Pejabat Ankara: Terima Kasih, Kapasitas Satelit Kami Masih Cukup

Dikutip dari laman BBC, Selasa (7/2/2023), tim tersebut terdiri dari staf dan relawan, dan dikirim secara khusus ke provinsi Hatay.

Perlu diketahui, akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin kemarin, provinsi Hatay pun mengalami kerusakan parah.

Bahkan gempa dahsyat itu juga membagi landasan pacu di Bandara Hatay menjadi dua bagian.

Gempa bumi ini berpusat di selatan Turki, tepatnya di provinsi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.

Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.

Baca juga: Update Gempa di Turki: Korban Meninggal Bertambah hingga 4.372 Jiwa

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini