TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban gempa di Turki dan Suriah terus bertambah.
Mengutip dari Al Jazeera, Sabtu (11/2/2023), korban tewas dalam gempa Turki-Suriah lebih dari 23.000 jiwa.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Turki, jumlah korban tewas di negara itu mencapai 20.213 orang.
Angka ini melebihi melebihi jumlah korban gempa yang terjadi di Turki pada 1999.
Sementara 77.711 warga dilaporkan mengalami luka-luka.
Baca juga: 104 Jam Terjebak, Seorang Wanita Berhasil Diselamatkan dari Reruntuhan Puing Akibat Gempa Turki
Sementara itu, CNN menulis, jumlah korban luka-luka bertambah menjadi 80.052 orang.
Data ini menurut Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca.
Jumlah korban tewas yang bertambah juga dilaporkan di Suriah.
CNN menulis, total jumlah kematian akibat gempa di Suriah mencapai 3.384.
Jumlah ini termasuk 2.166 jiwa di daerah yang dikuasai pemberontak di Suriah barat laut, menurut kelompok pertahanan sipil White Helmets.
Sementara menurut media pemerintah Suriah, tercatat 1.347 kematian di bagian Suriah yang dikuasai pemerintah.
Jumlah korban yang terluka di Suriah di seluruh wilayah yang terkena dampak gempa mencapai 5.245 orang.
Rinciannya, 2.295 orang di daerah yang dikuasai pemerintah dan 2.950 orang di daerah yang dikuasai pemberontak.
Baca juga: Siprus Selidiki Apakah Kematian Beberapa Paus Ada Kaitannya dengan Gempa Bumi
5,3 Juta Warga Suriah Terancam Kehilangan Tempat Tinggal