Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emergency Medical Team Indonesia tiba di Hatay dan siap membangun Rumah Sakit (RS) darurat di sebuah lapangan.
Informasi ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) terkait perkembangan terbaru pemberian bantuan kepada korban bencana gempa bumi di Turki pada Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia untuk Turki dan Suriah Dikirim dalam Dua Kloter
Sebelumnya, Menlu RI Retno Marsudi pada konferensia pers hari Senin (13/2/2023), mengatakan sebanyak 119 personel EMT dan tim pendukung diterbangkan dari Indonesia pada tanggal 13 Februari 2023.
Mereka berangkat ke Turki disertai dengan bantuan alat kesehatan, rumah sakit lapangan, obat-obatan dengan total berat 18 ton.
Tim berangkat dengan membawa bantuan logistik peralatan seberat dua ton yang antara lain terdiri dari selimut, tenda, genset, sleeping bag, dan makanan siap saji.
"Bantuan tahap kedua dikirim tanggal 13 Februari 2023 dan telah berangkat satu pesawat Garuda Indonesia A330-300 di mana Direktur PWNI Kemlu juga ikut serta di dalam rombongan," kata Menlu RI.
Baca juga: Video Viral Dua Perawat di Turki Pertaruhkan Nyawa untuk Melindungi Bayi Saat Gempa Dahsyat Melanda
Pengiriman tim EMT merupakan bantuan tahap kedua dari Indonesia.
Sebelumnya, RI telah mengirimkan tim MUSAR (Medium Urban Search and Rescue) yang berjumlah 65 personel beserta perlengkapan SAR dan logistik pada Minggu (12/2/2023).