TRIBUNNEWS.COM - Sutradara dan kepala perusahaan balet Hanover State Opera asal Jerman, Marco Goecke meminta maaf karena telah menyerang jurnalis pada Sabtu (11/2/2023).
Marco menyatakan permintaan maafnya pada seorang jurnalis wanita bernama Wiebke Hüster pada Selasa (14/2/2023).
Ia mengaku tersinggung dengan artikel yang ditulis oleh Wiebke Hüster sebelumnya di Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ).
Artikel itu berisi kritik tentang pertunjukan opera Marco Goecke berjudul "In the Dutch Mountains".
Wiebke Hüster menulis, pertunjukkan yang dibuka di Den Haag itu seperti bergantian dibuat gila dan dibunuh oleh kebosanan.
Baca juga: Kisah Proteo, Anjing asal Meksiko yang Gugur saat Mencari Korban Gempa Turki
Kronologi Penyerangan
Pada hari penyerangan, Wiebke Hüster sedang menghadiri pertunjukan balet di Jerman.
FAZ mengatakan, Marco Goecke mengancam akan melarang kritik Wiebke Hüster terhadap Hannover State Opera.
Marco lalu mengolesi kantong kertas dengan kotoran anjing di wajah Wiebke Hüster.
Beberapa hari setelah tindakannya, Marco meminta maaf pada Wiebke Hüster dan semua yang terpengaruh atas tindakannya yang benar-benar tidak dapat diterima.
"Kalau dipikir-pikir, saya jelas menyadari ini adalah tindakan memalukan di saat panas dan reaksi berlebihan.
Baca juga: Main Teater Musikal, Fatih Unru Akui Kesulitan Menari Balet
Ia mengatakan Wiebke Hüster telah melempar omong kosong kepadanya selama bertahun-tahun.
"Tentu saja saya harus membenarkan diri saya sendiri dan tentu saja tidak benar bahwa ini terjadi di gedung opera ini, di ruang publik ini, dan tentu saja, itu juga fakta bahwa penonton ketakutan dan saya sangat menyesal tentang itu," Marco Goecke, dikutip dari NDR.
Sementara itu, FAZ mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki tindakan Marco.