TRIBUNNEWS.COM - Satu orang meninggal dunia di Kota Pavlohrad, Dnipro, dalam serangan rudal Rusia pada Kamis (16/2/2023).
Gubernur Dnipropetrovsk, Serhiy Lysak, mengatakan dua warga lainnya terluka dalam serangan itu.
Mereka langsung dibawa ke rumah sakit.
Serangan rudal Rusia menghancurkan sebuah pabrik dan tujuh tempat tinggal di Pavlohrad.
Sebelumnya, sirene serangan udara diaktifkan di semua wilayah Ukraina sejak dini hari.
Suara ledakan juga terdengar di berbagai wilayah, termasuk Kyiv, Lviv, Dnipropetrovsk, dan Oblast Poltava, dikutip dari Kyiv Independent.
Baca juga: 6 Balon Mata-mata Rusia Ditembak Jatuh di Kota Kyiv Ukraina, Disebut Gantikan Drone Pengintai
Ukraina Tembak 16 Rudal Rusia
Militer Ukraina menjatuhkan 16 rudal pada Kamis (16/2/2023) dini hari di tengah serangan rudal massal ke-15 Rusia terhadap infrastruktur penting di Ukraina.
Angkatan Udara Ukraina melaporkan 32 rudal Rusia telah diluncurkan melawan Ukraina, dikutip dari Kyiv Independent.
Serangan ini termasuk delapan rudal jelajah Kalibr dari fregat di Laut Hitam, 12 rudal jelajah X-101/X-555 diluncurkan dari dua pembom strategis Tu-95 dari Laut Kaspia, dan 12 rudal jelajah X-22 diluncurkan dari enam Tu-22.
Selain itu, Rusia meluncurkan pembom jarak jauh dari Oblast Kursk perbatasan Rusia, dan dua peluru kendali X-59 dari dua pesawat taktis Su-35 dari daerah Melitopol yang diduduki Rusia di Oblast Zaporizhzhia.
Sejumlah roket X-22 juga menghantam objek infrastruktur kritis di sejumlah wilayah.
Baca juga: Rusia akan Permudah Syarat Visa Turis bagi Negara Bersahabat, Termasuk Indonesia
Rusia Serang Sejumlah Kota di Ukraina
Pasukan Rusia menyerang infrastruktur kritis di Oblast Lviv pada Kamis (16/2/2023) dini hari, menurut Gubernur Lviv, Maksym Kozytskyi.
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang disebabkan oleh serangan itu.
Kozytskyi mengatakan rincian lebih lanjut akan menyusul.
Enam rudal Kalibr juga ditembak jatuh di wilayah Mykolaiv, dikutip dari ABC News.
Dua rudal Kalibr ditembak jatuh di wilayah Kherson dalam semalam.
Kedelapan rudal ditembakkan dari sebuah kapal Rusia di Laut Hitam, menurut keterangan Juru bicara Administrasi Militer Odesa Serhii Bratchuk memposting di Telegram.
Baca juga: Kebutuhan Ukraina Tinggi, AS akan Kirim Senjata dari Iran ke Kyiv
Di sisi lain, pasukan pertahanan udara Rusia mengatakan telah menghancurkan 11 kendaraan udara tak berawak Ukraina dan delapan roket HIMARS buatan AS selama beberapa hari terakhir selama operasi militer khusus di Ukraina.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan telah melumpuhkan kendaraan dari berbagai daerah, Rabu (15/2/2023), dikutip dari TASS.
Rusia menghancurkan 11 kendaraan udara tak berawak Ukraina di daerah dekat permukiman Sofiyevka, Popovka, Golikovo, Novokrasnyanka, Kremennaya, Zhitlovka dan Chervonopopovka di Republik Rakyat Lugansk.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina