News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik China dan AS

Joe Biden: AS Tak Ingin Perang Dingin dengan China, tapi Tetap Bersaing secara Sehat

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden berbicara selama pertemuan virtual tentang mengamankan rantai pasokan mineral penting di Auditorium Pengadilan Selatan dekat Gedung Putih di Washington, DC, pada 22 Februari 2022. - Joe Biden mengatakan ingin bertemu dengan Xi Jinping mengenai balon mata-mata.

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat mengatakan tidak mencari Perang Dingin baru dengan China.

Namun, AS akan tetap bersaing dengan China secara sehat.

Presiden AS, Joe Biden, mengatakan akan tetap berhubungan baik dengan China terkait balon baru-baru ini.

"Kami tidak mencari perang dingin baru," kata Biden, Kamis (16/2/2023).

"Saya berharap untuk berbicara dengan Presiden Xi, saya harap kita akan menyelesaikan masalah ini, tetapi saya tidak meminta maaf karena telah menurunkan balon itu," lanjutnya, dikutip dari TASS.

Dia menyatakan, AS akan bersaing dengan China, tetapi akan mengelola persaingan itu secara bertanggung jawab untuk mencegahnya berubah menjadi konflik.

Baca juga: AS Ingin Segera Selesaikan Insiden Penembakan Balon Mata-Mata dengan China

Joe Biden tidak mengatakan kapan akan berbicara dengan Presiden China Xi Jinping.

Namun, ia menegaskan, AS akan terus terlibat secara diplomatis dengan China dalam masalah ini.

Balon China Bukan Alat Pengintai

Joe Biden menambahkan, saat ini tidak ada yang menunjukkan ketiga balon itu terkait dengan program balon mata-mata.

"Saya berharap untuk berbicara dengan Presiden Xi, saya harap kita akan menyelesaikan masalah ini, tetapi saya tidak meminta maaf karena telah menurunkan balon itu," kata Biden menanggapi keluhan dari Beijing.

"Saya pikir hal terakhir yang diinginkan Xi adalah secara fundamental merusak hubungan dengan

Amerika Serikat dan dengan saya," tambahnya, dikutip dari SBS.

Joe Biden mengatakan, balon itu mungkin terlihat karena radar yang ditingkatkan sebagai respon terhadap balon China.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini