TRIBUNNEWS.COM - CEO YouTube, Susan Wojcicki mengumumkan mundur dari perannya di perusahaan setelah hampir satu dekade menjalankan platfrom berbagi video tersebut, Kamis (16/2/2023).
Dikutip CNN, dalam sebuah unggahan blog, Wojcicki mengaku berencana memulai babak baru dan fokus pada proyek pribadi, keluarga, dan kesehatan.
Sejak awal, Wojcicki terlibat dengan perusahaan induk YouTube, Google Inc.
Dia kemudian menjadi karyawan ke-16 Google dan telah bekerja di perusahaan tersebut selama hampir 25 tahun.
"Susan memiliki tempat yang unik dalam sejarah Google dan telah memberikan kontribusi paling luar biasa untuk produk yang digunakan oleh orang di mana saja," kata Larry Page dan Sergey Brin, pendiri Google, dalam sebuah pernyataan.
"Kami sangat berterima kasih atas semua yang dia lakukan selama 25 tahun terakhir," paparnya.
Baca juga: Neal Mohan Duduki Kursi CEO YouTube yang Ditinggalkan Susan Wojcicki
Menjabat CEO YouTube selama 9 tahun
Wojcicki telah menjabat sebagai CEO YouTube selama sembilan tahun.
Chief Product Officer YouTube saat ini, Neal Mohan telah ditunjuk untuk menggantikan posisi Susan.
“Dengan semua yang kami lakukan di Shorts, streaming, dan langganan, bersama dengan janji AI, peluang paling menarik di YouTube ada di depan, dan Neal adalah orang yang tepat untuk memimpin kami,” tulis Wojcicki.
Wojcicki mengawasi YouTube selama transisi penting web menuju media sosial ketika platform online semakin diawasi karena menyebarkan informasi yang salah, ujaran kebencian, dan konten berbahaya lainnya.
Meskipun mundur dari jabatannya, Susan mengaku akan terus bekerja dengan beberapa tim YouTube dan menawarkan konseling di seluruh CEO Google Sundar Pichai.
“Saya sangat bangga dengan semua yang telah kami capai,” tulis Wojcicki.
“Ini sangat menggembirakan, bermakna, dan menguras tenaga," imbuhnya.
Baca juga: Susan Wojcicki Mengundurkan Diri dari Kursi CEO YouTube