News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tesla Pecat Puluhan Karyawan setelah Muncul Isu Kampanye Serikat Pekerja

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk dinobatkan sebagai orang terkaya ketiga di dunia menurut Forbes, kalahkan Bill Gates. - Perusahaan Tesla milik Elon Musk, pecat puluhan karyawannya setelah muncul isu kampanye serikat pekerja.

Perusahaan Tesla juga memiliki reputasi untuk menggunakan taktik keras melawan penyelenggara serikat pekerja.

Elon Musk, pemilik perusahaan Satelit Internet Starlink dan Tesla. (Economictimes.indiatimes)

Baca juga: Elon Musk: Akhir Tahun 2023 Waktu yang Tepat untuk CEO Baru Twitter

Dewan Pekerja Gabungan Regional Rochester United telah mengajukan keluhan terhadap Tesla ke Dewan Hubungan Perburuhan Nasional.

Mereka menuduh Tesla melakukan praktik perburuhan yang tidak adil.

Dalam pengaduan itu, Tesla disebut memecat karyawan sebagai balasan atas aktivitas serikat pekerja TWU dan mencegah aktivitasnya.

Mereka meminta regulator federal untuk memberi bantuan ganti rugi untuk mencegah penghancuran hak-hak karyawan yang tidak dapat diperbaiki akibat perilaku melanggar hukum Tesla.

Tesla Bantah Tuduhan

Terkait tuduhan ini, Tesla membantah dan memberikan penjelasan di situs webnya.

"Ada tuduhan palsu bahwa Tesla memberhentikan karyawan sebagai tanggapan atas kampanye serikat pekerja baru," tulisnya dalam pernyataan itu, dikutip dari The Guardian.

Dikatakan, pemecatan di Buffalo telah dihasilkan dari proses peninjauan global setengah tahunan berdasarkan kinerja, dan mereka yang terkena dampak diidentifikasi untuk pemecatan pada 3 Februari 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Elon Musk dan Tesla

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini