News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: PBB Serukan Diakhirinya Perang - Gadis di Kamboja Meninggal karena Flu Burung

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya seruan PBB untuk segera diakhirinya perang di Ukraina.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Majelis Umum PBB menyerukan agar Presiden Rusia Vladimir Putin segera menarik pasukannya dari Ukraina dan segera akhiri perang.

Sementara itu, Turki menghentikan proses pencarian korban gempa, Tim SAR Indonesia pun pulang ke tanah air.

Di Kamboja, seorang gadis 11 tahun meninggal dunia karena flu burung.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Majelis Umum PBB Serukan Segera Diakhirinya Perang di Ukraina

Baca juga: Beda dengan NATO dan Uni Eropa, Rusia Respons Positif Peta Jalan Ukraina yang Dibuat China

Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi meminta Rusia untuk segera, dan tanpa syarat, menarik diri dari Ukraina.

Menandai satu tahun invasi Rusia di Ukraina, PBB menyerukan perdamaian yang komprehensif, adil dan abadi, The Guardian melaporkan.

Tepuk tangan pecah saat resolusi tersebut dibacakan.

Resolusi pada Kamis (23/2/2023) malam itu didukung oleh 141 negara, 7 menentang dan 32 abstain, termasuk China.

Menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan:

“Dengan memberikan suara mendukung resolusi majelis umum PBB hari ini, 141 negara anggota PBB memperjelas bahwa Rusia harus mengakhiri agresi ilegalnya."

"Integritas teritorial Ukraina harus dipulihkan."

"Satu tahun setelah Rusia meluncurkan invasi skala penuh, dukungan global untuk Ukraina tetap kuat."

Salah satu negara yang memilih abstain, Thailand, mengatakan tidak ingin terlibat dalam permainan moralitas.

Afrika Selatan menekankan bahwa prinsip integritas teritorial dalam Piagam PBB adalah sakral, dan diterapkan dalam kasus Ukraina.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Turki Hentikan Proses Pencarian, Tim SAR Indonesia Pulang ke Tanah Air

Tim pencarian dan pertolongan Indonesia (INASAR) dan rombongan tim bantuan kemanusiaan untuk gempa Turki sesampainya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/2/2023). (Tribunnews/Fahdi Fahlevi)

Tim pencarian dan pertolongan (INASAR) yang ditugaskan membantu proses evakuasi korban gempa di Turki telah kembali ke Tanah Air.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan proses pencarian para korban telah dilakukan secara maksimal oleh tim SAR dari Indonesia.

"Misi kemanusiaan dari Indonesia untuk tahap empat sudah dilaksanakan dengan baik. Saya menyertai rombongan yang kembali ke Indonesia. Akan segera kita tindaklanjuti apa yang kami catat," ujar Muhadjir di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Meski telah kembali ke Tanah Air, Muhadjir mengatakan Indonesia tetap akan memberikan bantuan kepada Pemerintah Turki.

"Kita tetap akan berikan dukungan kepada rakyat Turki semaksimal mungkin," tutur Muhadjir.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan terdapat 50 orang personel tim SAR dari Basarnas yang diterjunkan dalam misi kemanusiaan ini.

"Ini sudah kembali dalam keadaan aman dan lancar. Tadi sudah disampaikan oleh Bapak Menko PMK bahwa berjalan dengan sangat baik," ujar Suharyanto.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Gadis 11 Tahun di Kamboja Meninggal setelah Terinfeksi Flu Burung, Tinggal di Kawasan Konservasi

Ilustrasi Flu Burung (Mumbai Live)

Seorang gadis berusia 11 tahun di Kamboja meninggal setelah terinfeksi strain Avian influenza, umumnya dikenal sebagai flu burung.

"Kasus di Kamboja merupakan infeksi pertama terhadap manusia yang diketahui dengan jenis H5N1 sejak 2014," kata Menteri Kesehatan, Mam Bunheng dalam sebuah pernyataan pada Kamis (23/2/2023).

Dikutip Guardian, gadis dari provinsi Prey Veng, sebelah timur ibu kota, Phnom Penh, didiagnosis menderita flu burung setelah jatuh sakit dengan demam tinggi dan batuk pada 16 Februari.

Ketika kondisinya memburuk, dia dipindahkan ke rumah sakit anak nasional di Phnom Penh untuk perawatan.

Kementerian Kesehatan mengatakan gadis itu meninggal pada Rabu (22/2/2023).

Tinggal di dekat kawasan konservasi

Untuk saat ini, WHO menilai risiko terhadap manusia rendah, dan sejak H5N1 pertama kali muncul pada tahun 1996, hanya ada penularan yang jarang dan tidak berkelanjutan dari jenis tersebut ke dan di antara manusia.

Gadis itu tinggal di dekat kawasan konservasi, dan petugas kesehatan telah mengambil sampel dari burung mati di sana.

Manusia yang pernah terinfeksi flu burung di masa lalu biasanya bekerja di peternakan unggas atau berhubungan dekat dengan unggas yang terinfeksi.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Soal Pengeboman Jalur Gaza, Hamas Tegaskan Tanggapan terhadap Agresi Israel akan Berlanjut

Asap mengepul di atas gedung-gedung di Kota Gaza saat Israel melancarkan serangan udara ke kantong Palestina pada awal 23 Februari 2023. (MOHAMMED ABED / AFP)

Hamas menanggapi pengeboman Israel di Jalur Gaza pada Kamis (23/2/2023).

"Perlawanan di Jalur Gaza akan selalu hadir untuk membela rakyatnya dan memantau setiap detail kejahatan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat," kata Juru bicara Hamas, Hazem Qassem kepada Al Jazeera.

“Orang-orang kami akan melanjutkan revolusi mereka meskipun pembantaian dilakukan oleh Israel. Tanggapan kami terhadap agresi akan terus berlanjut."

Serangan itu terjadi setelah Palestina meluncurkan roket ke Yerusalem.

Dikutip dari The Times of Israel, jet tempur Israel menghantam bengkel senjata dan situs militer Hamas di Gaza.

"Kompleks itu terletak di dekat masjid, klinik medis, sekolah, hotel, dan kantor polisi."

"Ini adalah bukti lebih lanjut bahwa organisasi teror Hamas menempatkan aset militernya di jantung penduduk sipil," kata pihak militer.

"Serangan itu merupakan pukulan serius bagi kemampuan Hamas untuk membentengi dan mempersenjatai diri," tambah pernyataan tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini