Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan Ukraina akan menjadi bagian dari NATO di masa depan.
Tetapi ia menekankan bahwa Ukraina perlu menang sebagai negara independen yang berdaulat dalam menghadapi invasi Rusia.
"Sekutu NATO telah sepakat bahwa Ukraina akan menjadi anggota aliansi kami, tetapi pada saat yang sama itu adalah perspektif jangka panjang," kata Stoltenberg kepada wartawan selama kunjungan ke ibukota Finlandia, Helsinki.
Moskow mengungkapkan kekhawatirannya tentang ekspansi NATO sebagai salah satu alasan untuk meluncurkan "operasi militer khusus" melawan Ukraina.
Presiden Belarus berkunjung ke Beijing
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko berkunjung ke Beijing pada hari Selasa, memulai perjalanan tiga hari di mana ia akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping.
Lukashenko datang setelah Beijing mengklarifikasi posisinya tentang perang Rusia di Ukraina, menyerukan dialog damai antara kedua belah pihak.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Xinhua yang dikelola pemerintah China, pemimpin Belarusia itu memuji langkah Beijing.
Kunjungan tersebut juga dilakukan ketika Uni Eropa menyampaikan sanksi terhadap Belarus atas penindasan Minsk terhadap oposisi politik dan dukungannya untuk perang Rusia.
Rusia tidak akan menyerahkan wilayah yang disengketakan
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Rusia terbuka untuk negosiasi untuk mengakhiri konflik Ukraina tetapi "realitas teritorial" baru itu tidak dapat diabaikan.
Komentar itu dibuat mengacu pada dukungan China untuk solusi yang dinegosiasikan untuk konflik.
Rusia menyatakan telah menganeksasi daerah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia September lalu, langkah yang dinilai ilegal oleh Kyiv dan Barat.
Tetapi sekarang daerah-daerah tersebut disebut sebagai subjek konstituen Federasi Rusia dalam keputusan konstitusional.