TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya 36 orang tewas dan 85 lainnya terluka dalam kecelakaan tabrakan kereta di Yunani.
Dikutip Reuters, 66 dari mereka yang terluka dirawat di rumah sakit.
Sementara enam di antaranya dalam perawatan intensif.
Kecelakaan terjadi di luar pusat Kota Larissa, Selasa (28/2/2023) malam.
Sebuah kereta penumpang yang berangkat dari Athena ke kota utara Thessaloniki bertabrakan dengan kereta kargo yang berangkat dari Thessaloniki.
Beberapa gerbong penumpang meledak dalam kobaran api akibat benturan tersebut.
Baca juga: 26 Orang Tewas Akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Kargo di Yunani: Seperti Gempa Bumi
Seorang penumpang, Stergios Minenis (28) menceritakan detik-detik kecelakaan itu kepada Al Jazeera.
"Kami mendengar ledakan besar," katanya.
"(Itu) mimpi buruk (yang berlangsung) 10 detik," ucapnya.
"Api ada di kanan dan kiri," imbuhnya.
4 gerbong penumpang tergelincir
Gubernur daerah Thessaly, Konstantinos Agorastos mengatakan, kepada SKAI TV bahwa empat gerbong pertama kereta penumpang tergelincir dalam kecelakaan itu.
Baca juga: Kecelakaan Maut KA Penumpang vs Barang di Yunani, 29 Tewas dan 85 Luka-luka
"Dua gerbong pertama yang terbakar hampir hancur total," paparnya.
"Kedua kereta meluncur ke arah satu sama lain di jalur yang sama," terangnya.
"Keduanya melaju dengan kecepatan tinggi dan satu (masinis) tidak tahu (kereta) yang lain akan datang," jelas gubernur.
Kontainer kargo terbalik
SKAI TV menunjukkan rekaman gerbong yang tergelincir dengan kontainer kargo terbalik.
Puing-puing tabrakan berserakan di jalan terdekat.
Petugas penyelamat terlihat mencari penumpang yang terjebak dalam reruntuhan.
Baca juga: Yunani Mulai Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Turki
Beberapa menjelajahi ladang di sekitar untuk mencari korban selamat.
"Kami menarik orang hidup-hidup, terluka, ada yang mati," kata seorang relawan kepada penyiar publik, ERT.
"Kami akan berada di sini sepanjang malam, sampai kami selesai, sampai kami menemukan orang terakhir," imbuhnya.
250 penumpang dievakuasi dengan aman
Agorastos mengatakan sedikitnya 250 penumpang, beberapa dengan luka ringan dievakuasi dengan aman menggunakan bus ke Thessaloniki, sekitar 130 kilometer jauhnya.
"Saya belum pernah melihat kecelakaan yang seperti ini sepanjang hidup saya," ucapnya.
"Ini tragis," imbuhnya.
Baca juga: Gereja Katolik Yunani di Ukraina Ubah Tanggal Perayaan Natal
Ia menuturkan, lima jam pascakecelakaan, tim SAR menemukan mayat.
Dikutip CNN, pihak berwenang mengatakan masih belum jelas apa yang menyebabkan tabrakan itu.
Rumah sakit disiagakan untuk merawat korban kecelakaan
Unit rumah sakit yang digunakan untuk merawat korban luka bakar di daerah tersebut telah disiagakan dan puluhan ambulans dikirim ke tempat kejadian.
“Ada kepanikan di gerbong, orang-orang berteriak,” kata seorang pemuda yang dievakuasi ke jembatan terdekat kepada SKAI TV.
Operator kereta Hellenic Train melaporkan sekitar 350 orang berada di dalam kereta, yang meninggalkan Athena sekitar pukul 19.30 (17:30 GMT).
Pertemuan darurat pemerintah diselenggarakan setelah kecelakaan itu dan menteri kesehatan Yunani Thanos Plevris telah pergi ke tempat kejadian.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Serial 1899: Misteri Kapal Kerberos dari Mitologi Yunani dan Simbol Segitiga
Yunani menjual operator kereta api TRAINOSE ke Ferrovie dello Stato Italiane Italia pada 2017 sebagai bagian dari program bailout internasionalnya, dengan harapan ratusan juta euro akan diinvestasikan dalam infrastruktur kereta api.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)