Amerika Serikat adalah pemasok senjata internasional terpenting Taiwan. Meningkatnya dukungan AS untuk pulau demokrasi itu telah menambah ketegangan dalam hubungan AS-China yang sudah memanas.
Chiu mengatakan, PLA mengirim sekitar 10 pesawat atau kapal ke daerah dekat Taiwan setiap hari. Beberapa melintasi garis median Selat Taiwan, yang secara tradisional berfungsi sebagai penyangga tidak resmi, hampir setiap hari.
Baca juga: AS Berencana Tingkatkan Pasukannya Latih Tentara Taiwan
Chiu mengatakan sejak China meninggalkan perjanjian diam-diam tentang pergerakan militer di Selat, Taiwan telah membuat persiapan untuk "menembakkan tembakan pertama" jika entitas China, termasuk drone atau balon, memasuki ruang teritorialnya.
China mengklaim Taiwan sebagai miliknya dan akan menggunakan kekuatan untuk membawanya di bawah kendali China, jika diperlukan.
Taiwan dengan tegas menolak klaim kedaulatan China dan mengatakan hanya rakyatnya yang dapat memutuskan masa depan mereka.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie | Sumber: Kontan