News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Belarus Tangkap Agen Ukraina yang Sabotase Pesawat A-50 Rusia di Lapangan Machulishchy

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan Belarus menahan penyusup Ukraina dan 20 lainnya yang mencoba menyabotase pesawat Rusia di Belarus.

Alexander Lukashenko memastikan pesawat tidak mengalami kerusakan yang signifikan.

"Hanya ada goresan dan satu lubang di badan pesawat," katanya.

Presiden Alexander Lukashenko meminta Rusia agar mengambil pesawat itu untnuk pemeliharaan dan mengirim pesawat lain ke Belarus, dikutip dari TASS.

"Layanan Keamanan Ukraina, pimpinan CIA melakukan operasi melawan Republik Belarus baik di belakang kami atau dari samping," klaim Lukashenko.

Ia mengklaim orang yang ditangkap adalah seorang etnis Rusia yang lahir di Ukraina.

Orang itu memiliki paspor Rusia dan Ukraina.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko (ITV)

Baca juga: Ukraina Identifikasi Tentaranya yang Dieksekusi Pasukan Rusia, Sempat Hilang di Bakhmut

“Dia direkrut oleh dinas intelijen Ukraina mungkin pada tahun 2014. Seorang profesional TI atau seseorang yang mengetahui teknologi TI dengan baik. Dia dilatih untuk melakukan serangan teroris," kata Presiden Lukashenko, dikutip dari AA.

Dugaan serangan itu telah dipersiapkan enam hingga delapan bulan sebelumnya.

Orang yang ditahan dilatih selama lebih dari sebulan oleh dinas keamanan Ukraina sebelum dikirim ke negara itu.

Lukashenko mengulangi posisinya, Belarus tidak akan terseret ke dalam konflik.

"Jika Anda berpikir bahwa dengan menolak tantangan ini, Anda akan menyeret kami ke dalam perang besok, yang sudah berkecamuk di seluruh Eropa hari ini, Anda salah," kata Lukashenko mengutip Belta dalam komentar yang diarahkan ke Kyiv dan Washington, dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, Presiden Lukashenko mengatakan Belarus hanya akan memasuki perang secara langsung jika wilayahnya diserang dari Ukraina.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini