News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eks PM Pakistan Imran Khan Ditangkap, Sebut Surat Perintah Penangkapan Bermotif Politik dan Ilegal

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Pakistan yang digulingkan Imran Khan (Tengah) tiba di pengadilan tinggi untuk menghadap pengadilan untuk jaminan perlindungan dalam dua kasus di Lahore pada 20 Februari 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan di Kota Lahore, Pakistan timur meningkat setelah aparat kepolisian tiba di rumah mantan Perdana Menteri (PM), Imran Khan.

Pihak berwajib menangkap Khan atas tuduhan mangkir dari pengadilan atas tuduhan korupsi pada Senin (13/3/2023).

Ratusan pendukung partai Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) berkumpul di luar kediaman mantan PM itu pada Selasa (14/3/2023).

Polisi anti huru hara menggunakan meriam air untuk memukul mundur para pendukung Khan.

Berbicara kepada Al Jazeera dari rumahnya, Khan menyebut upaya penangkapan itu bermotif politik dan benar-benar ilegal.

"(Pemerintah) ingin mengeluarkan saya dari kontes pemilu karena mereka membatu dengan popularitas partai saya," ucapnya.

Baca juga: Tanggapan Eks PM Pakistan Imran Khan soal Upaya Penangkapannya di Lahore

Perdana Menteri Pakistan yang digulingkan Imran Khan (Tengah) tiba di pengadilan tinggi untuk menghadap pengadilan untuk jaminan perlindungan dalam dua kasus di Lahore pada 20 Februari 2023. (Arif ALI / AFP)

Pada kesempatan itu, Al Jazeera melemparkan lima poin pertanyaan kepada mantan PM Pakistan.

Selengkapnya, simak wawancara Al Jazeera dengan Imran Khan berikut ini:

Pertama, Al Jazeera mengajukan pertanyaan alasan Khan tidak mematuhi surat perintah penangkapan dan membiarkan aturan hukum berjalan dengan sendirinya.

Imran Khan menerangkan, bahwa menurut hukum, saya telah dilindungi jaminan sampai tanggal 18 (Maret).

Jadi empat hari sebelumnya, polisi datang dengan surat perintah penangkapan, yang sama sekali tidak sah.

"Jadi kami menunggu besok pagi di mana pengacara saya akan hadir di pengadilan dan menantang surat perintah penangkapan ini," paparnya.

Baca juga: Upaya Penangkapan Eks PM Pakistan Gagal, Imran Khan Dituduh Terlibat Kasus Korupsi hingga Terorisme

Khan telah merilis video yang meminta pendukungnya untuk keluar dan memperjuangkan kebebasan mereka.

"Apakah Anda tidak khawatir pesan Anda yang meminta orang untuk berkelahi dapat mengakibatkan kekerasan?," tanya Al Jazeera kepada Khan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini