News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kanada Pasok Amunisi hingga Rudal Pertahanan Udara ke Tentara Ukraina

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Ukraina Volodimyr Zelenskiy. Kanada akan mengirim sejumlah amunisi dan rudal pertahanan udara untuk mendukung pasukan Ukraina melawan tentara Rusia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, OTTAWA – Kanada berencana untuk mengirimkan sekitar 8.000 butir amunisi artileri dan selusin rudal pertahanan udara sebagai upaya membantu memperkuat militer Ukraina dari serangan pasukan Rusia.

Kanada juga akan memberikan pelatihan kepada pasukan Ukraina agar dapat mengoperasikan tank Leopard 2 yang dipasok Denmark, Jerman dan Belanda.

Akhir bulan lalu, pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau juga telah mengirim sejumlah empat tank Leopard 2 ke Ukraina.

"Kanada berdiri dalam solidaritas dengan Ukraina sejak awal konflik," kata Trudeau dalam konferensi pers peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, Sabtu (25/2/2023).

“Kami akan tetap teguh membantu rakyat Ukraina melawan penjajah,” sambungnya. Kanada juga memberlakukan sanksi tambahan kepada 192 individu dan entitas Rusia.

Adapun sanksi baru tersebut menargetkan anggota parlemen Rusia yang telah mendukung invasi ke Ukraina, termasuk wakil perdana menteri dan para menterinya. Selain itu juga sektor militer dan pertahanannya, serta anggota keluarga dari individu yang sudah masuk dalam daftar sanksi Kanada.

Baca juga: Kanada Pasok Empat Tank Leopard ke Ukraina, Berlakukan Sanksi Baru untuk Rusia

Pada akhir pekan lalu, Kanada memutuskan untuk menangguhkan impor semua produk aluminium dan baja Rusia. Keputusan ini diambil untuk membatasi pendapatan Rusia yang digunakan dalam mendanai perangnya di Ukraina.

Baca juga: Kanada Larang Impor Aluminium dan Baja dari Rusia

"Ukraina dapat dan harus memenangkan perang ini. Kami terus melakukan segala yang kami bisa untuk memotong atau membatasi pendapatan yang digunakan untuk mendanai invasi ilegal dan biadab (Presiden Rusia) Vladimir Putin ke Ukraina," kata Chrystia Freeland, Menteri Keuangan Kanada dalam sebuah pernyataan.

Larangan tersebut mencakup produk jadi dan belum jadi, dan akan berdampak pada impor produk seperti lembaran aluminium, wadah aluminium serta tabung dan pipa baja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini