News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Polandia Pasok 4 Jet Tempur MiG-29 ke Ukraina

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polandia akan mengirim 4 jet tempur MiG-29 untuk membantu Ukraina menghadapi serangan militer Rusia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA – Pemerintah Polandia berencana mengirim empat jet tempur MiG-29 ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan agresi militer Rusia dalam beberapa hari mendatang.

Rencana tersebut disampaikan oleh Presiden Polandia Andrzej Duda dalam konferensi pers Petr Pavel, presiden Republik Ceko di Warsawa, Kamis (16/3/2023).

“Pertama, secara harfiah dalam beberapa hari ke depan, kami akan menyerahkan, sejauh yang saya ingat, empat pesawat tempur MiG-29 ke Ukraina dalam keadaan berfungsi penuh,” kata Duda.

“Sisa jet tempur akan dipasok setelah pemeriksaan yang diperlukan telah selesai,” sambungnya.

Duda tidak mengatakan apakah negara lain akan melakukan langkah yang sama meskipun Slovakia mengatakan akan mengirim MiG yang tidak digunakan ke Ukraina.

Bulan lalu, Polandia juga telah mengirimkan 14 tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina.

Langkah Polandia untuk mengirim jet tempur MiG-29 ke Ukraina, tidak mengubah keputusan Amerika Serikat (AS) untuk tidak mengirim pesawat tempurnya sendiri ke Kyiv.

“Itu tidak mengubah kalkulus kami sehubungan dengan F16,” kata John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS.

Sementara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyinggung mahalnya biaya jet tempur AS. “Saya pikir adalah kesalahan untuk fokus pada sistem senjata tertentu pada waktu tertentu,” kata Blinken saat berbicara kepada wartawan dalam kunjungan ke Nigeria.

Baca juga: Pasok Tank ke Ukraina, Aliran Kilang Minyak Polandia Diputus Rusia

Dia mengatakan penting “tidak hanya memastikan bahwa Ukraina memiliki sistem senjata yang tepat tetapi mereka dapat menggunakannya.”

“Jadi tergantung pada sistemnya, itu mungkin memerlukan pelatihan atau pemeliharaan yang signifikan,” kata Blinken.

Baca juga: Pejabat Kyiv Minta Polandia Memasok Pesawat Tempur F-16 ke Ukraina

“Negara yang berbeda melakukan hal yang berbeda sebagai tanggapan atas apa yang mereka miliki dan apa yang dirasakan sebagai kebutuhan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini