Telinga Putin juga tampak cacat dan menampilkan beberapa benjolan yang tidak terlihat di foto-foto Putin lainnya.
Baca juga: Pemimpin Jepang dan China Kunjungi Negara yang Berperang, Kishida ke Ukraina, Xi Jinping ke Rusia
Sementara itu, telinga adri pria yang diklaim sebagai Xi Jinping, juga tampak aneh jika diperbesar.
Tak hanya itu, orang yang berdiri di sebelah kiri mereka juga terlihat aneh.
Tangan pria tersebut tampak menyatu.
Keganjilan-keganjilan tersebut adalah masalah nyata yang terjadi pada gambar yang dihasilkan AI.
Baru-baru ini, sebuah aplikasi AI menghasilkan gambar palsu dari mantan Presiden AS Donald Trump yang ditangkap polisi meskipun dia tidak ditangkap.
Alat AI seperti Midjourney dan DALL-E dapat membuat gambar fotorealistik dari latar alam dan manusia yang penuh detail dan sulit dibedakan dari gambar nyata.
Namun, aplikasi AI masih menghasilkan gambar yang mengandung kesalahan; terutama representasi tangan dan telinga yang tidak realistis adalah salah satu masalah yang dihadapi generator gambar AI.
Detektor AI: gambar 57 persen dihasilkan secara artifisial
Karena ada banyak tanda-tanda hasil kecerdasan buatan terkait foto Putin-Xi di media sosial, DW memutuskan untuk memeriksanya menggunakan perangkat lunak pendeteksi AI.
Program Hugging Face digunakan, yang memeriksa ketidaknormalan pada gambar dan kemudian mengukur apakah ketidaknormalan tersebut muncul secara artifisial.
Hasilnya, diperkirakan gambar Putin berlutut di depan Xi Jinping 57 persen dibuat secara artifisial.
DW juga mencari gambar kunjungan kenegaraan Xi ke Rusia.
Namun tidak ada gambar-gambar yang mirip dengan foto palsu tersebut.
Bahkan furnitur yang digambarkan dalam foto asli kunjungan kenegaraan itu pun tidak cocok dengan gambar hasil editan itu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)