TRIBUNNEWS.COM - Tersangka dalam penembakan sekolah menengah di wilayah Denver, AS pada Rabu (22/3/2023), ditemukan tewas tak jauh dari sekolah, ujar pihak berwenang seperti dilansir NPR.
Para pejabat mengatakan seorang siswa berusia 17 tahun melepaskan tembakan ke East High School, melukai dua administrator sekolah.
Tersangka, yang kemudian diketahui bernama Austin Lyle, melarikan diri dari tempat kejadian, kata polisi.
Mobilnya ditemukan di sepanjang jalan berhutan di dekat Park County.
Kemudian pada malam hari di hari yang sama, Kantor Sheriff Park County mengatakan mereka menemukan mayat di dekat kendaraan itu.
Namun baru pada Kamis (23/3/2023) pagi, kantor koroner daerah memastikan bahwa mayat itu adalah Austin Lyle.
Baca juga: 2 Orang Tewas dan 6 Lainnya Terluka dalam Penembakan Massal di Georgia, AS
Kantor koroner tidak menyebutkan penyebab atau bagaimana ia meninggal, mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan dan otopsi.
Satu korban masih dalam kondisi kritis
Diberitakan sebelumnya, petugas tanggap darurat pertama kali menerima telepon tentang penembakan sekitar pukul 09.50 pagi waktu setempat, Rabu.
Paramedis setempat sudah berada di sekolah untuk merawat seorang siswa yang menderita reaksi alergi dan dapat dengan cepat mulai merawat kedua korban tembakan tersebut.
Seorang juru bicara Denver Health menyebut kedua korban penembakan adalah Eric Sinclair, ketua bidang budaya, dan Jerald Mason, koordinator praktik restoratif, menurut Colorado Public Radio/Denverite.
Sinclair masih dalam kondisi serius setelah menjalani operasi.
Mason dipulangkan dalam kondisi stabil.
Polisi mengatakan kedua administrator ditembak di depan sekolah, jauh dari siswa lain.