News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trending

Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-397: IAEA akan Tinjau Situasi PLTN Zaporizhzhia Minggu Depan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi berbicara kepada pers di sebuah jalan di luar kota Zaporizhzhia, setelah kunjungannya ke pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia di Ukraina selatan pada 1 September 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-397 selengkapnya.

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan akan mengunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia minggu depan.

Dalam kunjungan ke wilayah yang dikuasai Rusia, Grossi berencana untuk menilai situasi serius di situs tersebut.

Dikutip Guardian, Grossi mengatakan bahaya keselamatan dan keamanan nuklir di pabrik tersebut terlalu jelas.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-397 berikut yang dikutip dari Al Jazeera:

1. Diplomasi

- Setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pengerahan senjata nuklir taktis ke sekutu Belarusia, Ukraina menyerukan pertemuan luar biasa Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar "mengambil langkah tegas" untuk mencegah penggunaan senjata nuklir Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-395: 10 Warga Sipil Tewas, Kedua Pihak Eksekusi Tawanan Perang

"Rusia “mengambil Belarusia sebagai sandera nuklir”, tulis sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, di Twitter.

- Di satu sisi, NATO mengutuk langkah itu, mengecamnya sebagai "berbahaya dan tidak bertanggung jawab".

- Uni Eropa (UE) telah memperingatkan Belarusia agar tidak menjadi tuan rumah senjata nuklir Rusia.

Organisasi menyebutnya sebagai "eskalasi dan ancaman yang tidak bertanggung jawab terhadap keamanan Eropa".

- Jerman juga mengutuk keputusan Putin, sementara Lituania mengatakan akan menyerukan sanksi baru terhadap Moskow dan Minsk.

- Sementara Amerika Serikat (AS) bereaksi dengan hati-hati terhadap langkah Putin.

Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-394 Invasi: Hubungan Moskow dan Barat Ada di Titik Terendah

Foto tanpa tanggal memperlihatkan pasukan Ukraina di unit rudal dan artileri yang menembak titik musuh di medan perang. (General Staff of the Armed Forces of Ukraine)

Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan Washington memperkirakan tidak ada indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir.

2. Pertempuran

- Pertempuran masih berlangsung di kota Bakhmut, Ukraina timur, tetapi prajurit utama Kyiv, Jenderal Valerii Zaluzhniy, mengatakan situasi di daerah itu mulai stabil.

Secara terpisah, kementerian pertahanan Inggris juga mengatakan serangan Rusia selama berbulan-bulan terhadap Bakhmut telah terhenti, terutama sebagai akibat dari kehilangan banyak pasukan.

- Staf Umum Ukraina mengatakan bahwa pasukannya telah memukul mundur 85 serangan Rusia selama 24 jam terakhir di beberapa bagian front timur, termasuk daerah Bakhmut.

- Rusia telah melaporkan serangan pesawat tak berawak di kota Rusia selatan Kireyevsk, mengatakan tiga orang terluka dalam serangan itu.

Kantor berita negara TASS mengatakan drone itu adalah Tupolev Tu-141 Strizh Ukraina yang dikemas dengan bahan peledak.

Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-393 Invasi: Pangeran Wales Inggris Kunjungi Polandia

- Lebih dari 5.000 mantan penjahat telah diampuni setelah menyelesaikan kontrak mereka untuk berperang dalam kelompok tentara bayaran Wagner Rusia melawan Ukraina, kata pendiri kelompok itu, Yevgeny Prigozhin, pada Sabtu.

- Ketegangan meningkat di kompleks biara Ortodoks terkemuka di Kyiv yang disebut Kyiv-Pechersk Lavra, tempat para biksu menghadapi penggusuran akhir bulan ini.

- Pemerintah Ukraina telah menindak Gereja Ortodoks negara itu karena hubungannya dengan Gereja Ortodoks Rusia dan pemimpinnya Patriark Kirill, yang telah mendukung Putin dalam invasi ke Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-390 Invasi: Presiden China Xi Jinping Kunjungi Vladimir Putin

3. Ekonomi

Kyiv tidak akan lagi menggunakan pembiayaan moneter yang "berbahaya" untuk mendanai perang melawan Rusia, kata Gubernur bank sentralnya Andriy Pyshnyi.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini