News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Orang Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Alausi, Ekuador, 46 Lainnya Masih Hilang

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas layanan darurat Ekuador bekerja untuk menyelamatkan korban tanah longsor di Alausi, Provinsi Chimborazo, Ekuador yang terjadi pada Minggu (26/3/2023). Sejumlah 46 orang masih hilang dan 7 orang lainnya meninggal dunia.

TRIBUNNEWS.COM - Tujuh orang tewas dan 23 lainnya luka-luka setelah tanah longsor mengubur puluhan rumah di Desa Alausi, Provinsi Chimborazo, Ekuador pada Minggu (26/3/2023).

Selain itu 46 orang masih hilang.

Awalnya, Sekretariat Manajemen Risiko Ekuador (SNGR) mengatakan, 16 orang tewas dan sekitar 500 lainnya terkena dampak tanah longsor pada pernyataan Minggu (26/3/2023).

Namun, mereka merevisi jumlah korban menjadi tujuh pada Senin (27/3/2023), tanpa memberi penjelasan.

Layanan darurat Ekuador telah menyelamatkan 32 orang yang tertimbun lumpur, tanah, dan bangunan.

Longsoran juga menimpa beberapa bangunan umum, merusak jalan, dan menutup tiga sekolah, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: 5 Jurnalis Ekuador Jadi Target Serangan Bom melalui Surat Berisi Flash Drive

Di jalan yang berlumpur akibat longsor, penduduk yang selamat menunggu di sekitar lokasi pencarian korban.

Mereka menangis karena anggota keluarga yang terkubur longsor.

"Saya berhasil melarikan diri dengan sisa waktu sekitar 15 menit," kata Jose Agualsaca, korban yang selamat kepada Teleamazonas.

Ia mengatakan, dia bergegas untuk mengeluarkan barang-barang dari rumahnya sebelum lumpur datang.

Petugas pemadam kebakaran Ekuador menuju lokasi tanah longsor di Alausi, Provinsi Chimborazo, yang terjadi pada Minggu (26/3/2023) malam. (SNGR)

Presiden Ekuador, Guillermo Lasso mengatakan, petugas pemadam kebakaran telah dikirim untuk membantu warga.

"Pemerintah aktif melayani semua daerah yang terkena dampak," kata Presiden Lasso di Twitter.

Selain itu, pemerintah memobilisasi polisi nasional, angkatan bersenjata, kementerian kesehatan dan Palang Merah untuk membantu upaya penyelamatan.

Ia mendesak warga terdampak agar mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini