News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20

Ajukan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Argentina Pernah Tolak Tanding Lawan Israel

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) berbicara di samping presiden Conmebol asal Paraguay Alejandro Dominguez, selama konferensi pers di markas Conmebol di Luque, Paraguay, pada 30 Maret 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Argentina resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 setelah FIFA mencabut status sebelumnya dari Indonesia.

"Ada negara lain yang telah menyatakan minat, tetapi dalam hal proposal secara formal dan semua jaminan pemerintah yang menyertainya, Argentina berada di posisi terdepan," kata Presiden FIFA, Gianni Infantino jelang Kongres CONMEBOL di Asuncion, Paraguay, Jumat (31/3/2023) waktu setempat dikutip dari laman FIFA.

Gianni mengungkapkan keputusan resmi FIFA akan diumumkan 2-3 hari ke depan.

"Keputusan akan dibuat, saya pikir 2-3 hari ke depan atau secepatnya lantaran Piala Dunia U20 dimulai pada 20 Mei (2023) yang semakin mendekat. Kita semua tahu sepakbola di Argentina, negara ini saya yakini akan menjadi tuan rumah yang sangat baik," sambungnya.

Gianni mengungkapkan Presiden Argentina Footbal Association (AFA), Claudio Tapia, Kementerian Olahraga dan Pariwisata negara-negara Amerika Selatan, dan Kementerian Perdagangan telah memberikan jaminan yang diperlukan di balik tawaran kuat.

Baca juga: Jokowi Beri 2 Instruksi Khusus ke Erick Thohir Soal FIFA Pasca-Pembatalan Indonesia Jadi Tuan Rumah

Jaminan tersebut, lanjutnya, telah diserahkan ke Presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez.

"Proposal AFA akan dikirimkan dalam pertemuan FIFA Bureau dan Council untuk memutuskan siapa yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20."

"Saya ingin mengucapkan terimakasih, tentu saja, kepada Presiden Tapia dan kepada seluruh Argentina, serta pemerintah (Argentina), karena mengatur proposal mereka sedemikian cepat. Ini benar-benar membuat hidup kami sedikit lebih mudah," jelas Gianni.

Seperti diketahui, FIFA memutuskan untuk mencabut status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 pada Rabu (29/3/2023) lalu.

Pada paragraf pertama berdasarkan surat yang ditulis FIFA, alasan pencabutan karena 'situasi terkini' yang terjadi di Indonesia.

Baca juga: PKS Nilai FIFA Terlalu Buru-buru Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Adapun maksud 'situasi terkini' yang dimaksud FIFA diduga terkait penolakan Timnas Israel oleh beberapa tokoh Indonesia hingga ormas untuk menjadi kontestan Piala Dunia U20.

Setali tiga uang, Timnas Argentina pun juga pernah melakukan hal serupa seperti Indonesia.

Lalu seperti apa kronologi penolakan Timnas Argentina terhadap Timnas Israel? Berikut penjelasannya.

Timnas Argentina Pernah Tolak Tanding dengan Timnas Israel saat Pertandingan Persahabatan

Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi mengacungkan jempol setelah timnya mencetak gol ke gawang Panama dalam pertandingan persahabatan di stadion Monumental di Buenos Aires pada 23 Maret 2023. (LUIS ROBAYO / AFP)

Dikutip dari BBC.com, Timnas Argentina pernah menolak untuk bertanding dengan Timnas Israel saat pertandingan persahabatan yang rencananya digelar pada 6 Juni 2018 atau beberapa minggu sebelum Piala Dunia 2018 di Rusia.

Adapun alasan Timnas Argentina menolak bertanding akibat serangan Israel ke Palestina

Pada saat itu, striker Timnas Argentina Gonzalo Higuain mengatakan bahwa keputusan penolakan ini adalah pilihan terbaik.

Namun, penolakan bertanding ini disayangkan oleh Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman.

"Kami tidak akan menyerah di hadapan sekelompok pendukung teroris anti-Semit," kata Lieberman.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, AHY Sentil Upaya Tingkatkan Elektabilitas

Sebagai informasi, pertandingan antara Timnas Argentina vs Timnas Israel sejatinya akan diselenggarakan di Kota Yerusalem.

Jauh sebelum pertandingan, gerakan internasional bernama Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS) telah meminta Timnas Argentina untuk bertanding dengan Timnas Israel.

Bahkan sebelum stadion untuk pertandingan tersebut dipindah dari Haifa ke Yerusalem.

Terpisah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan sampai menghubungi Presiden Argentina saat itu, Mauricio Macri terkait penolakan bertanding dari Timnas Argentina.

"Tidak ada yang dapat saya bisa lakukan," kata Macri berdasarkan laporan dari Radio Angkatan Darat Israel.

Sementara menurut Menteri Luar Negeri Argentina saat itu, Jorge Faurie mengungkapkan para pemain Timnas Argentina juga enggan untuk bertanding dengan Timnas Israel.

Di sisi lain, Higuain meyakini penolakan oleh rekan timnya adalah hal yang benar dan sesuai akal sehat.

"Pada akhirnya, mereka telah melakukan hal yang benar, dan ini (pemerintah Argentina) ada di belakang kami."

"Akal sehat diutamakan dan kami merasa tidak benar jika pergi (tetap bertanding)," ujarnya.

Baca juga: AHY Sentil Gagalnya Piala Dunia U-20: Kita Malu di Dunia Internasional, Dianggap Tak Punya Komitmen

Terkait keputusan penolakan tersebut, Palestinian Football Association berterima kasih kepada Timnas Argentina.

"Ini adalah kartu merah dari seluruh dunia kepada Israel," kata Presiden Palestinian Football Association, Jibril Rajoub.

Sebelum pertandingan dibatalkan, Rajoub menuduh Israel telah meminta warga Palestina untuk membakar baju replika Timnas Argentina yang tertulis nama Lionel Messi dan gambar wajahnya jika mega bintang itu bermain.

Rajoub menuding tindakan tersebut digunakan sebagai alat politik Israel.

Singkat cerita, lantaran politik di Israel tengah berkecamuk saat itu, akhirnya pertandingan persahabatan antara Timnas Argentina vs Timnas Israel dibatalkan.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Piala Dunia U20

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini