News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Tangkap Seorang Wanita Terkait Kematian Blogger Militer Vladlen Tatarsky

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Darya Tryopova, wanita Rusia yang ditangkap karena membawa paket berisi bom rakitan yang menewaskan blogger militer pro-Rusia, Vladlen Tatarsky, di sebuah kafe di St.Petersburg, Rusia, pada Minggu (2/4/2023). Darya Tryopova memberikan sebuah kotak berisi patung berbentuk kepala yang berisi 450 gram TNT.

TRIBUNNEWS.COM - Otoritas Rusia menangkap wanita terkait bom rakitan yang menewaskan blogger militer, Vladlen Tatarsky, pada Minggu (2/4/2023).

Darya Tryopova (26) ditangkap karena menyerahkan hadian patung bermuatan TNT kepada Vladlen Tatarsky yang meledak di kafe St Petersburg, Rusia.

Rekaman kamera CCTV memperlihatkan Darya membawa kotak kardus dan berjalan menuju ke dalam venue, tempat Vladlen Tatarsky memimpin diskusi.

Darya Tryopova terlihat mengenakan mantel panjang berwarna gelap.

Ia menyerahkan patung Vladlen Tatarsky yang disebut sebagai hadiah di dalam kotak itu, dikutip dari AP News.

Darya memperkenalkan dirinya sebagai seniman yang ingin mempersembahkan hadiah pada pahlawan operasi militer khusus Putin.

Baca juga: Grup Tentara Bayaran Wagner Rusia Klaim Kuasai Kota Bakhmut, Ukraina, secara Sah

Sebelum bom itu meledak, Darya bercanda dengan Vladlen Tatarsky, soal penjaga keamanan di kafe yang mempertanyakan apakah yang ia bawa adalah bom, dan memintanya menaruhnya di pintu.

Namun, Vladlen mengizinkannya masuk membawa kotak itu.

Vladlen Tatarsky mengeluarkan patung berbentuk kepala berwarna emas, yang disebut replika Vladlen Tatarsky.

Saksi mata bernama Alisa Smotrova mengatakan, wanita itu langsung menghindari Vladlen Tatarsky setelah memberikan hadiah itu.

"Dia (Vladlen Tatarsky) berkata 'duduk di sini'," kata Alisa, menirukan perkataan Vladlen pada Darya.

Namun, Darya menolak dan mengatakan dia pemalu dan memilih duduk di dekat jendela.

Setelah Vladlen Tatarsky meletakkan patung itu di atas meja, tiba-tiba keluar asap dan terjadi ledakan.

Patung berbentuk kepala itu ternyata berisi 450 gram TNT.

Polisi berada di luar St. Petersburg's Street Food Bar No. 1 setelah ledakan fatal yang menewaskan Vladlen Tatarsky (Alexander Demyanchuk / TASS)

Baca juga: Jubir Kemenlu Rusia: Blogger Vladlen Tatarsky Sudah Lama Jadi Target Pembunuhan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini