News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Bela Palestina, Arab Saudi Kutuk Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa dan Tangkap Sejumlah Jamaah

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palestina meneriakkan slogan-slogan kepada pasukan keamanan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, pada 5 April 2023. Bentrokan meletus di dalam masjid Al-Aqsa di Yerusalem awal 5 April 2023 saat polisi Israel mengatakan bahwa mereka telah masuk untuk mengusir agitator , sebuah langkah yang dikecam sebagai kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh gerakan Islam Palestina Hamas. Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, meminta warga Palestina di Tepi Barat untuk pergi secara massal ke masjid Al-Aqsa untuk mempertahankannya.

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengutuk serangan Israel di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Rabu (5/4/2023) pagi.

Penyerangan itu disertai dengan penangkapan beberapa jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa.

"Kerajaan Arab Saudi menyatakan kecaman dan penolakan atas penyerbuan kompleks Masjid Al-Aqsa secara terang-terangan," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, dikutip dari Arab News.

Arab Saudi menyatakan penyerangan ini merusak upaya perdamaian.

Negara yang dipimpin Raja Salman itu juga menegaskan posisinya dalam mendukung semua upaya yang bertujuan untuk mengakhiri pendudukan dan mencapai keadilan dan solusi komprehensif untuk Palestina.

Baca juga: Bentrok dengan Pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa, Puluhan Warga Palestina Terluka

Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa terjadi saat jamaah melakukan ibadah di sana.

“Tindakan seperti itu melanggar prinsip dan norma internasional mengenai penghormatan terhadap tempat suci agama,” kata Kementerian Arab Saudi.

Saksi Mata

Seorang saksi mata mengatakan, tentara Israel menyerang puluhan jamaah di kompleks Masjid Al-Aqsa sebelum fajar tiba.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tujuh warga Palestina menderita luka akibat peluru berujung karet dan pemukulan dalam bentrokan dengan tentara Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa. 

Ia menambahkan, pasukan Israel mencegah petugas medis mencapai masjid.

"Saya sedang duduk di kursi membaca (Al-Qur'an)," kata seorang wanita tua kepada Reuters di luar masjid, saat berjuang untuk mengatur napas. 

“Mereka melempar granat kejut, salah satunya mengenai dada saya,” katanya sambil mulai menangis.

Di sisi lain, polisi Israel mengatakan, mereka terpaksa memasuki kompleks setelah ada provokator bertopeng yang kabur ke dalam masjid dengan membawa kembang api, tongkat, dan batu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini