Pemantauan semua virus flu burung dianggap penting mengingat kemampuan mereka untuk berkembang dan menyebabkan pandemi.
H3N8 diketahui beredar sejak 2002 setelah pertama kali muncul di unggas air Amerika Utara.
Guardian melaporkan, virus flu burung diketahui menginfeksi kuda, anjing, dan anjing laut.
Kasus flu burung pada manusia biasanya merupakan akibat dari paparan langsung atau tidak langsung terhadap unggas hidup atau mati yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi.
WHO mengatakan infeksi influenza hewan dapat menyebabkan penyakit mulai dari konjungtivitis atau gejala mirip flu ringan, hingga penyakit pernapasan akut yang parah atau bahkan kematian.
Gejala gastrointestinal atau neurologis telah dilaporkan tetapi ini jarang terjadi, tambahnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)