TRIBUNNES.COM, LONDON - Inggris saat ini memungkinkan para pengemudi untuk melepaskan tangan mereka dari kemudi selama mobil itu dilengkapi dengan teknologi Ford BlueCruise.
Penyataan ini disampaikan produsen mobil Amerika Serikat (AS), Ford pada Jumat kemarin.
Hal ini tentu saja menjadikan Inggris Raya sebagai negara pertama di Eropa yang mengizinkan sistem mengemudi bebas genggam, yang disetujui untuk digunakan di ruas jalan tertentu di Inggris, Skotlandia dan Wales yang disebut sebagai zona biru bebas genggam.
"Ford menjadi pembuat mobil pertama yang memperkenalkan teknologi bantuan pengemudi canggih 'hands-off, eyes-on' yang disetujui untuk jalan raya yang telah dipetakan sebelumnya di Inggris Raya," bunyi pernyataan itu.
Dikutip dari laman Sputnik News, Sabtu (15/4/2023), BlueCruise hanya tersedia untuk model SUV listrik Ford Mustang Mach-E yang dibuat setelah 3 November tahun lalu.
Ini diaktifkan melalui langganan dan biaya 17,99 poundsterling atau setara 22,5 dolar AS per bulan.
Teknologi tersebut dapat mengarahkan mobil dengan kecepatan maksimal 80 mil per jam, menggunakan kombinasi radar dan kamera untuk mendeteksi serta melacak posisi dan kecepatan kendaraan lain.
Kamera infra merah yang melihat ke dalam akan memantau pandangan pengemudi untuk memastikan mata mereka tetap tertuju ke jalan.
Ini akan membunyikan alarm jika pengemudi mengalihkan pandangan dari jalan dan akan memperlambat mobil jika diabaikan.
Menteri Transportasi Inggris Jesse Norman memuji Ford karena memilih negaranya untuk peluncuran BlueCruise di Eropa, menempatkannya 'di garis depan inovasi'.
Baca juga: Ford Kebut Produksi Truk Listrik -150 Lightning Pekan Depan Pasca PHK Massal
"Sistem bantuan pengemudi canggih terbaru tidak hanya membuat berkendara lebih mulus dan mudah, tetapi juga dapat membantu membuat jalan lebih aman dengan mengurangi ruang lingkup kesalahan pengemudi," kata Norman.
Ford mengharapkan negara-negara Eropa lainnya memberikan persetujuan peraturan mereka untuk teknologi hands-free dan akan meluncurkan BlueCruise untuk kendaraan Ford lebih lanjut di tahun-tahun mendatang.