TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri (PM) Jepang Jepang, Fumio Kishida diduga dilempar sebuah bom, pada Sabtu (15/4/2023).
Insiden itu terjadi saat pidato Fumio Kishida di Wakayama.
Seorang saksi mengatakan mereka melihat seseorang melemparkan sesuatu diduga bom, dan diikuti adanya asap.
Sementara saksi lain mengatakan mereka mendengar ledakan besar.
Fumio Kishida telah dievakuasi tanpa cedera dari acara publik, prosesnya pun berlangsung dramatis.
Baca juga: Warga Berlarian saat Ledakan Terjadi di Wakayama, PM Jepang Fumio Kishida Dievakuasi
Lantas insiden bom tersebut terjadi.
Dilaporkan terduga pelaku pelempar bom langsung diamankan oleh petugas keamanan di lokasi.
Beredar juga sebuah video menunjukkan petugas saat menangkap pelaku, melansir BBC.
Polisi mengatakan mereka telah melakukan penangkapan (pelaku), tetapi sejauh ini menolak berkomentar lebih lanjut.
Sementara, penyiar dari media NHK menunjukkan situasi di mana adanya kerumunan orang terjandi pasca-adanya bom asap dan terdengar ledakan.
Dikatakannya banyak orang yang melarikan diri dari tempat kejadian.
Seorang wanita di tempat kejadian mengatakan:
"Saya tercengang. Jantung saya masih berdetak kencang."
Saksi lain mengatakan bahwa kerumunan mulai bubar dengan panik sebelum ledakan terdengar, karena seseorang mengatakan ada bahan peledak yang dilemparkan.